Seorang Perwira Polisi Acungkan Revolver untuk Membubarkan Demo Buruh di Deliserdang
Aksi koboi seorang oknum polisi kembali terjadi kali ini di Deliserdang seorang petugas menodongkan pistol kepada massa buruh.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
Senada, Ketua FSPMI Sumut, Willy Agus Utomo mengutuk tindakan Oknum perwira polisi tersebut.
Serta pihaknya sudah membuat surat terbuka elektronik yang dikirim ke Mabes Polri.
”Kita minta kepada Kapolres Pelabuhan Belawan dan Kapolsek Hamparan Perak segera mengamankan sang oknum untuk diberikan sanksi , penggunaan senjata api dalam penanganan aksi buruh sangat dilarang, dan perbuatan ini dapat mencoreng Institusi polisi sendiri. secara resmi FSPMI Sumut kata dia mungkin akan membuat laporan ke Propam Polda Sumut pada Senin depan," kata Willy
Tidak hanya itu, FSPMI juga meminta agar Pimpinan Perusahaan PT RFA di periksa Polisi, karena diduga memanfaatkan aparat penegak hukum untuk melakukan intimidasi terhadap buruh.
"Sang oknum ini menurut laporan buruh kerap masuk ke perusahaan, bahkan sebagian buruh mengatakan sudah seperti humas perusahaan sang oknum ini, kita juga sudah laporkan perusahaan kepada PPNS Kepengawasan ketenagakerjaan, semoga segera ditindak,” tutup Willy.
Atas intimidasi ini, DPW FSPMI – KSPI Sumut langsung mengeluarkan surat terbuka yang ditujukan untuk Presiden, Kapolri, Gubernur Sumut dan Kapolda Sumut yang berisi kecaman terhadap tindakan ini dan meminta perlindungan kebebasan berserikat buruh.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Hamparan Perak AKP Edward Simamora masih menelusuri informasi ini, begitu juga oknum polisi yang mengacungkan senjata api ke buruh anggotanya apa bukan.
"Masih kami Cek Pak, mohon maaf, mohon bersabar," tuturnya kepada tribunmedan.com.
Ia juga membenarkan bahwa oknum polisi tersebut menjabat sebagai Kanit Binmas Polsek Hamparan Perak. "Kanit Binmas Polsek Hamparan Perak Pak," cetusnya
(vic/tribunmedan.com)