Usai Cekik Dua Gadis Muda, Aipda Roni Saputra Sembunyi 3 Hari di Rumahnya

Kedua korban yang masih belia tersebut dibuang di dua tempat yang berbeda yaitu di Serdangbedagai dan Kota Medan.

HO / Tribun Medan
Aipda Roni Saputra, pelaku pembunuhan dua gadis muda di Medan 

"Disitulah dia melakukan eksekusi dengan cara mencekik kedua korban dan meninggal di tempat," ungkapnya.

Setelahnya, kedua korban yang masih belia tersebut dibuang di dua tempat yang berbeda yaitu di Serdangbedagai dan Kota Medan.

"Kemudian membuang mayatnya di dua tempat. Si Phl dibuangnya di sekitar Kabupaten Serdangbedagai sementara temannya disekitar Kelurahan Pulo Brayan," ujarnya.

Nainggolan menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara pelaku dengan korban Rizka Fitria yang bekerja sebagai Pekerja Harian Lepas di Polres Belawan.

"Sakit hati, hanya sakit hati karena si korban itu pegawai harian lepas di Polres Belawan bukan hubungan cinta, mungkin adalah masalahnya," bebernya.

Ia membeberkan saat diperiksa pelaku menyebutkan motif membunuh karena sakit hati. "Waktu ditanya polisi dia jawab karena sakit hati, kan dia yang tahu," jelasnya.

Terkait, apakah kedua korban diperkosa terlebih dahulu, Nainggolan tak menahu termakr teknisnya. "Enggak tahu, teknisnya ke Serse," bebernya. 

(vic/tribunmedan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved