Terapkan Sistem HSSE Golden Rule, Pertamina Komitmen Capai Zero Accident dalam Bekerja

Salah satu faktor yang bisa menimbulkan terjadinya insiden adalah terkait budaya, perilaku konsumen dan lainnya.

TRIBUN MEDAN/HO
SEJUMLAH jurnalis melakukan kunjungan ke Fuel Terminal Medan Group di Jalan KL Yos Sudarso, Medan, Selasa (16/2/2021). PT Pertamina berkomitmen menerapkan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja. 

Tribun-medan.com, Medan – PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk menjalankan proses bisnis secara aman, sehat dan berwawasan lingkungan.

Demi menjaga keamanan setiap pekerja dalam bertugas, Pertamina menerapkan sistem HSSE Golden Rule demi meminimalisir insiden dalam bekerja.

Asisten Manager HSE Operation Achmad Surya Karbala mengatakan, pihaknya menerapkan HSSE Golden Rule di mana seluruh pekerja dengan program patuh, yaitu melaporkan kondisi dan perilaku tidak aman. Jika melihat situasi yang tidak aman tersebut, pekerja dapat melaporkan sedini mungkin kondisi tersebut.

Dengan demikian, pencegahan dapat dilakukan sehingga zero accident.

“Jadi kami sudah memiliki teknologi informasi untuk semua pihak-pihak Pertamina baik itu pekerja, awak mobil tangki (AMT) dan lain-lain itu sudah bisa melaporkan apapun temuan kondisi tidak aman maupun perilaku tidak aman,” ungkapnya.

Tak dapat dipungkiri, katanya, beberapa insiden pernah terjadi, namun Pertamina memiliki sistem insiden investigasi. Setelah mendapatkan hasil investigasi, pihaknya akan memberikan rekomendasi perbaikan, salah satunya terhadap peraturan yang senantiasa berkembang.

Fuel Terminal Medan Group Pertamina juga senantiasa meningkatkan komitmen budaya pekerja. Sebab salah satu faktor yang bisa menimbulkan terjadinya insiden adalah terkait budaya, perilaku konsumen dan lainnya.

"Itu yang sama-sama harus kita jaga, perilaku konsumen, budaya pekerja dan lain-lain. Salah satu penerapan budaya yang sampai saat ini kita terapkan dan sudah empat tahun berjalan adalah terkait dengan program patuh, yaitu pelapor terhadap beberapa kondisi dan perilaku tidak aman," katanya.

Fuel Terminal Medan Group Pertamina Regional Sumbagut telah memiliki teknologi informasi untuk semua pihak-pihak Pertamina sudah bisa melaporkan apa pun temuan kondisi tidak aman maupun perilaku tidak aman.

"Jika bisa dilaporkan sedini mungkin, maka kita bisa melakukan pencegahan dan perbaikan sedini mungkin. Sehingga tahapan untuk mencapai sebuah insiden itu tidak akan terjadi," ujarnya.

Achmad Surya mengatakan, dalam memperingati bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) wilayah Pertamina Regional Sumbagut, Tim Commrel dan HSSE Pertamina Regional Sumbagut mengajak jurnalis Sumut berkunjung ke Fuel Terminal Medan Group di Jalan KL Yos Sudarso, Medan, Selasa (16/2/2021).

Sebanyak 18 jurnalis diajak berkeliling Fuel Terminal Medan Group untuk melihat langsung aktifitas dan kegiatan di tempat tersebut. Jurnalis diajak berkeliling dan melihat langsung sistem pengisian BBM ke dalam mobil tangki sebelum didistribusikan ke distributor. 

Jurnalis juga diajak melihat secara langsung tangki-tangki timbun di mana BBM disimpan sebelum didistribusikan. Pertamina juga memperlihatkan cara kerja uji mutu BBM.

Selain itu, jurnalis juga dijelaskan mengenai sistem keamanan dalam pelayanan dan pekerjaan di Fuel Terminal Medan Group. Dalam kegiatan kunjungan bersama jurnalis tersebut, Pertamina menegaskan komitmen terhadap kelola aspek keselamatan. 

Pertamina tidak hanya pada proses mencegah terjadinya insiden, namun juga mengurangi dampak jika terjadi insiden. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved