Risih, Siswi Ini ke Sekolah Pakai Baju Berenda, Disuruh Pulang, Guru tak Nyaman Mirip Pakaian Dalam
Hal itu lantaran sang guru melihat baju sang pelajar mengingatkannya pada pakaian dalam.
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com - Gegara pakaian, seroang siswi disuruh pulang oleh gurunya.
Hal itu lantaran sang guru melihat baju sang pelajar mengingatkannya pada pakaian dalam.
Adapun kejadian tersebut menjadi viral ketika sang ayah yang dalam sebuah video terlihat marah dan bercerita bahwa anak putrinya dipulangkan dari sekolah karena pakaian.
Dilansir Metro UK, dalam video nampak lelaki berjas bercerita bahwa putrinya, Karis Wilson (17) disuruh pulang karena bajunya membuat guru tidak nyaman.
Christopher Wilson asal Kamloops, British Columbia, Kanada itu mengatakan bahwa anaknya Karis pulang dari sekolah dengan berderai air mata.
Baca juga: PRIA Beristri Tiga Terkuak Mencabuli Gadis Belia 20 Tahun sejak Maret 2020, Ini Hukumannya
Baca juga: Tertangkap Basah 7 Pasangan Bukan Suami Istri di Penginapan, Usut Punya Usut Ternyata Mahasiswa
Karis bercerita kepada ayahnya bahwa guru wanita di sekolah mengatakan bajunya mengingatkan dia pada pakaian dalam.
Sebuah foto menunjukkan pakaian Karis.
Gadis remaja itu mengenakan turtle neck putih dengan luaran gaun hitam dengan model leher V selutut.
Pada leher gaun hitam itu ada detail renda.
Guru wanita yang diceritakan Karis, mengatakan kepadanya bahwa bajunya mungkin membuat guru laki-laki merasa tidak nyaman dan canggung.
Guru itu menarik Karis keluar dari kelas dan membawanya menghadap kepala sekolah.
Baca juga: Berikan Devisa Rp 9,78 Triliun ke Kas Negara, Bea Cukai Medan Beri Penghargaan Kepada 5 Perusahaan
Baca juga: Berikan Devisa Rp 9,78 Triliun ke Kas Negara, Bea Cukai Medan Beri Penghargaan Kepada 5 Perusahaan
Menurut Wilson, kepala sekolah itu juga setuju bahwa pakaian putrinya tidak pantas.
Kepala sekolah diduga menunjukkan Karis etika berpakaian di sekolah, yakni dilarang mengenakan baju yang bisa mengganggu proses belajar mengajar.
Sebagai ayah, Wilson menyebut putrinya diasingkan dan mengklaim insiden itu tidak masuk akal.
"Hari ini, putri saya dipulangkan karena mengenakan pakaian yang membuat guru wanitanya dan guru lelakinya 'merasa tidak nyaman'," kata Wilson dalam sebuah unggahan di Facebook.
