Pengakuan TL (21), PSK Muda Jual Diri, Padahal Hamil Tua, Ternyata Masih Laku, Dibayar Rp 150 Ribu

Rupanya Pekerja Seks Komersial ( PSK) dengan kondisi hamil itu menjadi salah satu tren baru bisnis "esek-esek" kelas bawah di Kota Tasikmalaya.

TribunJatim.com
Pengakuan TL (21), PSK Muda Jual Diri, Padahal Hamil Tua, Ternyata Masih Laku, Dibayar Rp 150 Ribu 

Perempuan itu bahkan didampingi suaminya.

Sementara itu, Kepala Seksi Dal Ops PP Kota Tasikmalaya Sandi A Suguh membenarkan bahwa ada dua PSK jalanan yang terjaring razia Tim Patroli Rutin dan langsung dibawa ke markas untuk didata dan dibina. 

Keduanya berasal dari wilayah Kota Tasikmalaya dan sengaja datang ke lokasi mangkal setiap malam.

"Mereka ada yang pernah ditangkap dan dilakukan pembinaan, tapi mereka melakukannya lagi. Kami pun akan terus melakukan operasi rutin untuk memberantas jenis-jenis penyakit masyarakat," pungkasnya.

Baca juga: Tak Sayang Calon Anak, PSK Muda Jual Diri Meski Hamil Tua, Bikin Bingung: Mungkin Sensasinya Beda

Foto
Ilustrasi PSK jual diri - (ist)

Mengaku dirayu teman

Seorang PSK berinisial TI (21) nekat mangkal mesti tengah hamil tua.

TI melakoni pekerjaan tersebut setelah diceraikan sang suami.

Ia pun harus menghidupi dirinya sendiri serta dua buah hati yang masih kecil-kecil.

Dalam kondisi kelimpungan masalah ekonomi, janda muda ini bertemu seorang temannya yang ternyata berprofesi sebagai PSK.

"Dari teman saya itulah, saya akhirnya seperti ini. Awalnya saya sempat menolak, tapi dia bilang kerjanya tak perlu capek-capek, tapi uangnya lumayan," ujar Tl.

Tl pun termakan bujuk rayu sang teman.

Sejak itulah ia akhirnya terjun menggeluti bisnis esek-esek tersebut.

"Meski sedang hamil, penghasilan masih bisa ratusan ribu dalam semalam," kata Tl.

Baca juga: PSK Dibayar 192 Juta, Keheranan Uangnya Tak Masuk Mesin ATM, Ternyata Uang Palsu

Ilustrasi PSK. (ISTIMEWA)
Ilustrasi PSK. (ISTIMEWA) (ISTIMEWA)

Dalam kondisi sepi ia masih bisa pulang ke rumah dengan membawa uang Rp 100-150 ribu.

Tl, PSK yang tengah hamil tua sekitar tujuh bulan, mengaku terpaksa jual diri karena terdesak kebutuhan hidup.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved