Semringahnya Gubernur Edy Rahmayadi Gendong Bayi Kembar Siam Adam dan Aris: Udah untuk Saya Aja Ya

Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Untuk ketiga kalinya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengunjungi bayi kembar siam Adam dan Aris di RSUP Adam Malik Medan. Kunjungan kali ini, Senin (1/3/2021), dilakukan sebelum Adam dan Aris meninggalkan rumah sakit.

Bayi kembar siam Adam dan Aris akan diserahkan pada orang tuanya, Rahmawati (26) dan Supono (32) warga Dusun Sei Kelapa II, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu pada Rabu 3 Maret 2021.

Keduanya berhasil dipisahkan pada 20 Januari 2021 lalu melalui operasi yang berlangsung serlama 10 jam, dimulai pukul 8 pagi dan berhasil terpisah pukul 17.40 WIB.

Edy yang datang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan masker putih, tampak bergegas mengunjungi ruangan bayi Adam dan Aris.

Mantan Pangkostrad itu langsung bertanya kepada Rahmawati, “Mana si Adam dan (mana) Aris?”

Rahmawati pun spontan menunjukkan si Aris yang tengah digendongnya.

Tanpa canggung, Edy langsung mengulurkan tangannya untuk menggendong Aris.

Pun Rahmawati tanpa ragu memberikan bayinya kepada Edy.

Melihat momen itu, sang ayah, Supono melakukan hal serupa.

Ia langsung menyodorkan Adam untuk digendong mantan Ketua Umum PSSI itu.

Edy pun menyambut bayi Adam. Ia terlihat semringah menggendong bayi kembar yang beberapa bulan lalu menjalani operasi besar untuk pemisahan.

Tak ada tangisan yang keluar dari kedua bayi itu.

Sambil mengobrol santai, Edy terlihat gembira bermain-main dengan bayi kembar berumur 1 tahun 2 bulan tersebut.

Hingga akhirya Edy melontarkan candaan. “Udah untuk saya aja ya," cetusnya disambut gelak tawa seisi ruangan.

Setelah menggendong kedua bayi, Edy pun mencium pipi keduanya. Lalu meletakkan tangannya di kepala kedua bayi sebagai tanda kasih sayang.

Edy juga terlihat berbincang dengan kedua orangtua bayi dan memberikan wejangan.

Setelah beberapa menit berada di dalam ruangan, Edy keluar dan mengucapkan salam kepada Rahmawati dan Supono.

"Ya sudah, terima kasih sehat terus ya," ucap Edy.

Kepada awak media, Edy menyebutkan, ini bukan kali pertama ia datang melihat bayi kembar siam Adam dan Aris.

"Saya melihat keberhasilan pemisahan bayi Aris dan Adam. Waktu saya datang kemari masih terlalu kecil, masih Bulan Juli 2020. Masih kecil dan baru direncanakan observasi apakah akan dioperasi, kemudian ada kabar akan dipisahkan dan kemarin akhirnya dipisahkan," bebernya.

Edy menyebutkan dirinya sudah 3 kali datang untuk melihat kondisi Adam dan Aris, mulai keduanya belum terpisah hingga telah dipisahkan.

"Ketiga kalilah saya melihat mereka ini. Setelah dipisahkan ini, sebelumnya dalam kondisi rawatan sekarang sudah dipisahkan, Alhamdulillah," tuturnya.

Terkait akan diberikannya bayi kembar tersebut kepada pihak keluarga, Edy memastikan bahwa pihak Pemprov Sumut akan memantau kondisi dari bayi tersebut.

Ia juga menyebutkan ihwal bantuan ekonomi kepada Rahmawati dan Supono.

Edy mengumpamakan akan memberikan kail kepada keluarga tersebut.

"Memantau tahap awal, kita tahu pasti rezeki itu datangnya dari Tuhan, kita akan berusaha untuk memberi kail, bukan memberi ikan, kita akan pantau seperti Adam dan Malik, tak boleh kita lepas," jelasnya.

Senada, Direktur Utama RSUP Adam Malik, dr Zainal Safri yang mendampingi Gubsu menyebutkan bahwa pihak rumah sakit akan menyerahkan bayi Adam dan Aris pada 3 Maret 2021 mendatang.

Penyerahan nantinya akan melibatkan juga Bupati Labuhanbatu.

"Alhamdulillah hari Rabu pasien Adam dan Aris akan pulang dan akan ada melibatkan bupati Labuhanbatu yang akan ada penyerahan seremonial sedikit," tuturnya.

Ia juga memastikan kondisi Adam dan Aris saat ini sudah pulih 100 persen.

Diketahui, bahwa Adam dan Aris terlahir dengan organ bagian tubuh yang dempet, seperti hati dan dinding jantung. Operasi pemisahan berlangsung selama 9 jam 40 menit, tepatnya pukul 17.40 WIB.

Usai pembedahan, keduanya baru bisa dipindahkan ke ruang ICU pukul 21.00 untuk mendapatkan perawatan intensif.

Setelah 3 minggu dirawat di ruang ICU, keduanya dipindahkan ke ruang rawat biasa, pada Rabu 10 Februari 2021.

Besok, Rabu (3/3/2021), keduanya akan meninggalkan RSUP Adam Malik.

(vic/tribun-medan.com)