TERUNGKAP Motif Rohayani br Purba Habisi Istri Mantan Sekda Siantar, Sakit Hati Ditagih Uang Kos
Polisi juga sudah mengantongi motif Rohayani br Purba tegas menghabisi wanita berusia 70 tahun tersebut.
Penulis: Satia | Editor: Juang Naibaho
Korban merupakan istri dari almarhum mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar, Tagor Batubara, di era Wali Kota RE Siahaan.
Jenazah Riamsa Nainggolan ditemukan di gudang lantai bawah.
"Ditemukan di gudang belakang. Posisi telungkup. Ada ceceran darah di gudang, kalau di luar mungkin udah dibersihkan (pelaku)," ujar Brian Damanik, keluarga korban.
Jenazah Riamsa ditemukan pertama kali dengan berpakaian baju merah dan celana biru. Kemudian terdapat luka di bagian lengan tangannya.
Jenazah Riamsa kemudian dibawa oleh Sat Reskrim Polres Pematangsiantar ke Instalasi Kedokteran dan Medikolegal RSUD Djasamen Saragih, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah dilakukan pemeriksaan intensif di rumah sakit, diketahui bahwa mantan istri Sekda tersebut dibunuh.
Tetangga Tak Dengar Apa-apa
Terkait kasus ini, awak media kemudian mendatangi rumah dua lantai, tempat di mana korban ditemukan meninggal dunia. Tampak, lingkungan tempat tinggal korban tergolong ramai, dapat dilihat kondisi rumah-rumah yang rapat.
Seorang tetangga sebelah rumah, Yati mengatakan, sehari-hari korban dikenal baik terhadap masyarakat sekitar.
Korban Riamsah boru Nainggolan menyewakan kamar indekos yang letaknya di sebelah rumah.
"Dia banyak keluar juga. Kos-kosannya banyak. Kalaupun keluar sama anaknya naik sepeda motor. Kost-kosan untuk cewek. Kurang lebih ada enam kamar lah," ujar Yati.
Yati mengaku, ia tak mendengar kecurigaan apa-apa dari tempat tinggal korban, termasuk suara jeritan ataupun permintaan tolong malam itu.
"Kalau malam, nggak ada dengar suara suara. Tapi ada tetangga lain di seberang (belakang rumah) ada katanya dengar-dengar minta tolong," kata Yati.
Yati mengatakan, meski Riamsah tergolong berusia lanjut namun masih aktif bergerak seperti masih muda. Riamsah kuat berjalan kaki ke sekitar kampung.
(Wen/Tribun-Medan.com)