Update Covid19 Sumut 5 Maret 2021
BREAKING NEWS Ratusan Pegawai yang Bertugas di Pemko Medan Disuntik Vaksin Covid-19
Dikatakannya, bagi pihak swasta juga bisa memasukkan data ke Dinas Kesehatan untuk mendapatkan vaksinasi bagi karyawan nya.
TRIBUN-MEDAN.com - Sebanyak ratusan pegawai baik ASN maupun non ASN di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Medan melakukan vaksinasi Covid-19 di Balai Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Jumat (5/3/2021).
Proses vaksinasi ini khususnya untuk pegawai yang bertugas di jajaran Pemko Medan yang termasuk ke dalam bagian pelayan publik.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Medan Mardohar Tambunan mengatakan vaksinasi ini merupakan bagian dalam vaksinasi dalam kedua yakni bagi pelayan publik dan lansia.
"Ini adalah dalam rangka kegiatan vaksinasi untuk seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Kota Medan. Kita sudah mendapat ketentuan bahwa yang divaksin itu adalah lansia dulu dan pelayanan publik. Dan ini bukan acara, ini adalah kegiatan vaksinasi. Jadi ini memang wajib dilaksanakan," ujar Mardohar di Balai Kota, Jumat (5/3/2021).
Mardohar mengatakan terdapat ratusan pegawai dan pekerja di jajaran Pemko Medan yang divaksin pada hari ini dan sudah sesuai dengan ketentuan.
"Yang divaksin ini adalah untuk pelayanan publik dan ini sudah terdata, ada sekitar ratusan. Ketentuan-ketentuannya semua ada, jadi bertahap hingga nanti kita harapkan semua masyarakat bisa mendapatkan vaksin," katanya.
Dikatakan Mardohar, untuk masyarakat umum, proses vaksinasi akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan. Namun, kata dia, tetap diutamakan yang menjadi golongan prioritas.
"Untuk masyarakat umum pasti dilaksanakan. Tapi kan ini bertahap, masyarakat pasti disuntik. Kali ini untuk yang bertugas di pelayanan Pemko Medan, selanjutnya ke golongan berikutnya. Tapi yang paling utama kita prioritaskan golongan yang disebutkan pemerintah," ucapnya.
Mardohar juga mengatakan proses vaksinasi bagi jajaran Pemerintah Kota Medan di luar Balai Kota akan dilakukan berdasarkan Oraganisasi Perangkat Daerah atau OPD masing-masing.
Dikatakannya, bagi pihak swasta juga bisa memasukkan data ke Dinas Kesehatan untuk mendapatkan vaksinasi bagi karyawan nya.
"Untuk sementara ini sudah ada yang memasukkan data, baik berapa guru, berapa swasta, berapa pemuka agama. Nanti terlapor masing-masing dari OPD nya," ungkapnya.
Mardohar berharap untuk vaksinasi tahap kedua dan selanjutnya di Kota Medan dapat berjalan dengan lancar hingga mencapai kekebalan massal seluruh masyarakat Kota Medan.
"Harapannya semua bisa tervaksin di provinsi Sumut, khususnya di Kota Medan. Artinya sudah berjalan herd immunity itu. Nanti berapa lama, ya kita lihat saja proses nya," pungkasnya.
Seorang pekerja yang divaksin, Alboin mengaku merasa lega pascamengikuti vaksinasi. Ia pun mengaku tidak memiliki gejala apapun usai divaksin.
"Setelah divaksin rasanya lega, merasa lebih percaya diri lah untuk bekerja tapi kan tetap kita harus menunggu vaksin yang keduanya dua minggu lagi," katanya.