KLB Partai Demokrat di Sumut
Pengamat Politik USU Nilai KLB Demokrat Terjadi karena Ada Jarak Antara Kader Senior dan Junior
Pengamat politik Universitas Sumatera Utara Warjio menilai kisruh Partai Demokrat lantaran adanya jarak antara kader senior dengan junior
"Akhirnya ada dua nama, sekarang mari kita voting siapa yang memilih Pak Moeldoko dan Pak Marzuki," katanya.
Berdasarkan dari voting atau pemilihan, akhirnya nama Moeldoko terpilih secara sah melalui banyaknya kader yang memilihnya.
Namun, hingga sidang ini selesai Moeldoko masih belum tampak hadir di ruang KLB.
"Berdasarkan vooting terbuka, Ketum Partai Demokrat untuk periode 2021-2025 terpilih secara sah Bapak Moeldoko," ungkapnya.
Setelah disepakati, Majelis Sidang KLB menghubungi Moeldoko via telepon.
"Walaupun sudah memberikan kepercayaan kepada saya, tapi saya ingin memastikan keseriusan teman-teman semua," ujar Moeldoko.
Kemudian para peserta KLB menyatakan serius untuk mendukung, sehingga Moledoko pun menerima.
"Baik, saya terima menjadi Ketua Umum Demokrat," ujar mantan Panglima TNI tersebut.
(ind/tribun-medan.com)