News Video

Petinggi Partai Demokrat Disambut Tari Perang Nias, Massa AHY VS Moeldoko Berperang di Luar Kongres

Pengurus partai disambut Tari Perang Nias di KLB Partai Demokrat yang dimulai pada pukul 14.30 WIB

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Hendrik Naipospos

Pengurus partai disambut Tari Perang Nias di KLB Partai Demokrat

TRIBUN-MEDAN.COM - KLB Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit dimulai, Jumat (5/3/2021).

Pantauan wartawan Tribun Medan, KLB Partai Demokrat dimulai pukul 14.30 WIB.

Para petinggi partai disambut dengan Tari Perang Nias.

Mereka adalah pengurus DPD Partai Demokrat dari seluruh wilayah Indonesia.

Saat dilakukan absensi, perwakilan Provinsi Aceh hingga ke Papua hadir.

Selanjutnya, panitia memulai kegiatan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan menyanyikan Himne Partai Demokrat, dan diakhiri dengan menyanyikan Mars Partai Demokrat.

Baca juga: Massa AHY VS Massa Moeldoko Bentrok, Beberapa Kader Demokrat Bercucuran Darah Dipukul Kayu dan Batu

Baca juga: DETIK-detik Bentrok Massa Anti dan Pro KLB Partai Demokrat di SPBU Dekat Lokasi Kongres

Berbanding terbalik, jika pengurus Partai Demokrat disambut Tari Perang Nias, di luar lokasi kubu AHY dan massa berbaju Moeldoko 'berperang' secara nyata.

Loyalis AHY terluka dan dilarikan ke puskesmas.

Bentrokan terjadi antara massa Moeldoko dengan massa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak jauh dari lokasi kongres atau persisnya di Desa Suka Makmur Sibolangit.

Dari awak memang KLB Partai Demokrat di Sibolangit dipredisi rusuh.

Massa AHY yang diserang massa Moeldoko dipimpin Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Herri Zulkarnain.

Pengamatan wartawan Tribun Medan, massa Agus Harimurti Yudoyono (AHY) dipukul mundur ke arah Medan.

Kedatangan massa Moeldoko dari The Hill Hotel Sibolangit itu secara tiba-tiba.

Massa berpakaian lambang demokrat bertulis Muldoko itu datang membawa batu dan kayu.

Baca juga: MULANYA Pengin Batalkan KLB Demokrat, Massa DPD Demokrat Sumut Kocar-kacir Diserang Massa Moeldoko

Baca juga: Max Sopacua Pastikan KLB Demokrat Sesuai Aturan, Setelah Bentrok Penjagaan The Hill Diperketat

Batu-batu berukuran lebih dari kepalan tangan orang dewasa beterbangan dari arah massa Moeldoko.

Beberapa orang terluka akibat lemparan batu dan kayu.

Bahkan ada yang sampai dilarikan ke Puskesmas terdekat dengan kondisi berkucuran darah.

Herri Zulkarnain bersama massanya menyelamatkan diri menghindari serangan.

Kemudian, Massa Moeldoko kembali ke The Hill Hotel yang berjarak 300 meter dari titik penyerangan tersebut.

Pantauan Tribun Medan, tak satu pun polisi berada di lokasi untuk mengamankan kericuhan.

Kericuhan berlanjut hingga akhirnya berhenti setelah massa AHY yang dipimpin Herri Zulkarnaen Hutajulu memilih mundur menghidari serangan massa.

Herri Zulkarnain Pimpin Massa

Sebelumnya Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Herri Zulkarnain melakukan apel siaga di kantor Partai Demokrat Sumut Jalan Gatot Subroto Medan.

Herri Zulkarnain dengan tegas menyebutkan akan memimpin pembubaran KLB Partai Demokrat di Sibolangit.

KLB diduga merupakan kelanjutan upaya kudeta terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Sehabis apel kita akan bergak menuju Sibolangit membubarkan KLB ilegal ini," ujar Herri Zulkarnaen.

Terkait hal ini, kata Herri dia telah melapor ke Polrestabes Medan agar membubrkan acara tersebut.

Herri meminta agar Polda maupun Polres membubarkan KLB yang dianggap ilegaal ini.

"Ini adalah KLB illegal dan telah kita laporkan ke Polisi," sebut Herri.

Menurut Herri, pertemuan tersebut juga menimbulkan kluster baru Covid-19 di Sumut.

"Kita harusnya menghentikkan Covid-19,"ujar Herri.

(cr4/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved