Indah Walet, Air Terjun Di Desa Tangga Batu Asahan, Cocok Jadi Tempat Beristirahat Saat Perjalanan

Kawasan yang lebih dekat dengan Kabupaten Toba ini berada kawasan perbatasan antara Kabupaten Toba dan Kabupaten Asahan.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ MAURITS PARDOSI
Air Terjun Indah Walet 

Indah Walet, Air Terjun Di Desa Tangga Batu Asahan, Cocok Jadi Tempat Beristirahat Saat Perjalanan

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Para pelintas dari Toba menuju Asahan memilih tempat beristirahat di kawasan Air Terjun Indah Walet, Desa Tangga Batu, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan.

Air terjun yang dikenal orang sekitar dengan nama Sampuran Sibirong ini menjadi pusat perhatian pelintas dua tahun terakhir ini.

Kawasan yang lebih dekat dengan Kabupaten Toba ini berada kawasan perbatasan antara Kabupaten Toba dan Kabupaten Asahan.

Dari sebuah warung yang dibangun oleh Poltak Hutagaol (53), para pengunjung dapat menikmati sajian keindahan air terjun tersebut.

Air terjun yang turun yang mengalir langsung dari gunung memiliki kawasan hutan yang masih rimbun.

Terlihat sekeliling air terjun pepohonan besar dan rindang membuat suasana semakin sejuk.

Air Terjun Indah Walet
Air Terjun Indah Walet (TRIBUN MEDAN/ MAURITS PARDOSI)

Dari Kota Balige, para pengunjung dapat menikmati perjalanan ke lokasi yang sarat dengan tikungan dan menanjak.

Namun, rasa bosan dapat terobati dengan adanya pemandangan alam yang sangat bagus. Kiri dan kanan jalan masih ditumbuhi oleh pepohonan rindang.

Perjalanan  yang menghabiskan waktu selama 2,5 jam ini tak terasa akibat pemandangan indah.

Untuk sampai di lokasi, pengunjung dapat menempuh dengan mengendarai sepeda motor maupun mobil.

Dari penuturan Poltak Hutagaol, pemilik warung sekaligus warga Desa Tangga, Kecamatan Aek Songsong, Kabupaten Asahan menyampaikan bahwa lokasi tersebut digandrungi oleh pelintas dari kawasan Toba menuju Asahan.

Lokasi ini kerap dijadikan tempat beristirahat karena lokasi ini adalah pertengahan antara Kabupaten Toba dan Asahan.

Air terjun ini juga dikenal sebagai sarang walet sehingga ia sendiri menamakan tempat ini sebagai air terjun Indah Walet. Kondisi alami pada air terjun ini masih lestari.

"Karena keaslian tempat inilah, para pelintas kunjungi tempat ini. Ini bukan tempat yang terlalu istimewa karena kami belum bisa tata dengan baik. Namun, dengan kesederhanaan ternyata masyarakat lebih suka. Bahkan mereka ingin sekali berlama-lama tinggal di sini," ujar Poltak Hutagaol saat disambangi di lokasi tersebut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved