News Video
Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo Tolak Kudeta AHY karena Jasa SBY, Moeldoko Malah Ikut Berperan
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengaku menolak tawaran kudeta Agus Harimurti Yuidhoyono (AHY) dari posisi Ketum Partai Demokrat
Penulis: Hendrik Naipospos | Editor: Hendrik Naipospos
Sikap Gatot Nurmantyo Tolak Kudeta AHY berbeda dengan sikap Moeldoko
TRIBUN-MEDAN.COM - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengaku menolak tawaran kudeta Agus Harimurti Yuidhoyono (AHY) dari posisi Ketum Partai Demokrat.
Hal tersebut diucapkan Gatot Nurmantyo di sesi wawancara di channel YouTube Bang Arief.
Video tersebut ramai.
Dijelaskan kalau wawancara eksklusif dengan Gatot Nurmantyo ini dilakukan sebelum KLB Partai Demokrat di Deliserdang, Sumatera Utara, 5 Maret 2021.
Gatot Nurmantyo menolak tawaran Ketum Partai Demokrat karena mengingat jasa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di karir militernya.
"Saya dibesarkan oleh dua presiden, Pak Susilo Bambang Yudhoyono dan Pak Jokowi. Lalu nilai apa (kudeta AHY), dibicarakan waduh anak itu gak beradab uda dijadikan KSAD sama ini, anaknya (AHY) menjabat malah digantiin karena ambisi," ucap Gatot Nurmantyo.
Video pernyataan Gatot:
Baca juga: BERLATAR Foto Istri dan Ibunya, SBY Mohon Ampun ke Tuhan Usai Moeldoko Kudeta AHY di KLB Deliserdang
Keputusan Gatot Nurmantyo ini berbeda dengan seniornya, Jenderal (Purn) Moeldoko.
Jenderal (Purn) Moeldoko yang dilantik SBY menjadi KSAD dan Panglima TNI malah terlibat dalam kudeta AHY.
Moeldoko setuju menjabat Ketum Demokrat hasil KLB Deliserdang pada 5 Maret 2021.
Terpilihnya Moeldoko langsung mendapat respon Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga menjabat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Ia lantas menyampaikan mohon ampun kepada Tuhan di hadapan foto almarhum Sang Ibunda dan Istrinya.
"Rasa malu dan rasa bersalah saya, yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya. Saya memohon ampun ke hadirat Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa atas kesalahan saya itu," ujar SBY dalam konfrensi pers yang digelar di kediaman pribadinya, Puri Cikeas, Bogor, Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Viral Video Gatot Nurmantyo Mengaku Pernah Ditawari untuk Rebut Ketua Umum Partai Demokrat dari AHY
Baca juga: Petinggi Partai Demokrat Disambut Tari Perang Nias, Massa AHY VS Moeldoko Berperang di Luar Kongres
Menurut SBY, banyak pihak merasa tidak percaya bahwa Moeldoko bersekongkol dengan orang dalam Partai Demokrat dan tega melakukan kudeta.