Pantas Tetangga tak Dengar Teriakan Minta Tolong saat Siswi SMA Dirudapaksa Pacarnya di Rumah
Namun, pelaku yang juga masih pelajar SMA itu menyalakan speaker musik hingga suaranya kencang.
TRIBUN-MEDAN.com - Kasihan siswi SMA di Desa Sadu, Kecamatan Bulang Tengah Suku (BTS) Ulu, Kabupaten Mura, Sumatera Selatan dirudapaksa pacarnya.
Siswi itu berteriak sekeras-kerasnya minta tolong.
Namun, pelaku yang juga masih pelajar SMA itu menyalakan speaker musik hingga suaranya kencang.
Baca juga: Tragis Wanita Korban Pemerkosaan Kembali Dirudapaksa oleh Polisi saat Buat Laporan ke Kantor Polisi
Korban pun tidak kuasa melawan saat sang pacar berbuat asusila terhadap dirinya.
Pelajar SMA itu berinisial AA (17) nekat melakukan pemerkosaan terhadap kekasihnya, IE (17).
Kedua remaja ini diketahui memiliki hubungan spesial, yakni pasangan kekasih.
Baca juga: Saat Dipergoki Warga Ngaku Minta Cacing, Alasan Pria Tua Rudapaksa Wanita Muda di Semak-semak

Aksi bejat itu dilakukan oleh tersangka di rumahnya di Desa Sadu, Kecamatan Bulang Tengah Suku (BTS) Ulu, Kabupaten Mura, Sumatera Selatan sekitar pukul 11.56 WIB, Rabu (3/3/2021).
Berdasarkan informasi yang didapatkan, kejadian bejat tersebut bermula saat tersangka mengajak korban untuk bertemu di Simpang Sadu.
Setelah bertemu, kemudian tersangka mengajak kekasihnya itu untuk main ke rumahnya.
Setiba di rumahnya, tersangka mempersilahkan korbannya masuk ke dalam.
Pelaku yang masih berusia 17 tahun itu kemudian beranjak untuk masuk ke dalam kamar.
Sebelum masuk ke kamar, pelaku memanggil korban untuk menghampirinya yang berada di pintu masuk kamar.
Mendengar panggilan itu, korban pun langsung menghampiri tersangka.
Sesampainya di depan kamar, tersangka langsung menarik dengan paksa tangan korban.
Tersangka pun langsung mengunci pintu kamar.
Setelah itu, tersangka langsung mendorong korban hingga terjatuh ke kasur.
Kemudian celana korban di lepas secara paksa oleh tersangka hingga terjadi aksi pemerkosaan tersebut.
Mendapat perlaku bejat dari tersangka, korban sempat berteriak memintak tolong, tetapi tidak terdengar oleh lingkungan sekitar.
Hal itu di karenakan tersangka menyalakan speaker musik dengan sangat kencang.
Usai melakukan aksi bejatnya, korban berhasil keluar dari kamar tersangka.
Korban langsung pulang ke rumah, hingga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek BTS Ulu.
Sementara itu, Kapolres Mura, AKBP Efrannedy melalui Kapolsek BTS Ulu, AKP Harun Ashari saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Namun, tersangka telah menyerahkan diri dan sudah ditahan guna mempetanggung jawabkan perbuatannya.
“Benar, ada perkara pemerkosaan anak dibawah umur, hanya saja pelakunya sudah ditahan,” Kapolsek, Minggu (7/3/2021).
Kapolsek menjelaskan, tersangka dan korban sebelumnya memang mempunyai hubungan dekat, yakni berpacaran.
Setelah adanya laporan dari IE, tersangka kemudian diserahkan oleh pihak keluarga ke kepolisian.
“Iya, tersangka berpacaran dengan korban, tersangka diserahkan keluarganya ke polsek, sekitar pukul 13.00 WB, Sabtu (6/3/2021),” papar AKP Harun.
Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka yang diamankan anggota Polsek BTS Ulu lalu menyerakannya ke Mapolres Mura.
“Namun saat ini tersangka telah diserahkan ke Polres Mura, guna pendalaman perkara,” tutupnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
(*/ tribunmedan.id)
Artikel ini telah tayang di SERAMBINEWS.COM dengan judul Gadis SMA Dirudapaksa oleh Pacarnya, Teriak Minta Tolong Tapi Tak Terdengar Gegara Musik Keras