Naomi Manungkalit dan Suaminya Bule Jerman Tewas Dibunuh, Sempat Terima Tamu dan Ditemukan Kapak
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan kapak yang digunakan pelaku membunuh Naomi dan suaminya bule Jerman Kurt.
TRIBUN-MEDAN.COM - Naomi Manungkalit dan Suaminya Bule Jerman Tewas Dibunuh, Sempat Terima Tamu dan Ditemukan Kapak
Naomi Manungkalit (55) dan suaminya bule Jerman, Kurt (80) ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya yang berada di kawasan perumahan elit Giri Loka 2 BSD Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (12/3/2021) sekitar pukul 22.30 WIB.
"Korban adalah sepasang suami istri berdasarkan akta perkawinan tahun 1996, untuk suaminya warga negara Jerman, untuk si istri warga negara Indonesia," katanya saat ditemui di Mapolres Tangsel, Serpong, Sabtu (13/3/2021).
Angga menjelaskan sang suami Kurt meninggal di lokasi peristiwa sementara sang istri Naomi meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Menurutnya, pasutri tersebut tewas akibat luka bacok yang dialami korban pada sejumlah bagian tubuh.
Adapun pihaknya mengaku saat ini telah mengantongi identitas dari pelaku pembacokan tersebut.
"Pelaku sudah diidentifikasi dan sekarang sedang dalam pengejaran oleh tim gabungan Polsek dan Polres," pungkasnya.
Dari hasil olah TKP, polisi mendapati dua barang bukti, yakni kapak dan korek api yang berbentuk pistol di lokasi.
"Dari TKP kami mendapatkan beberapa barang bukti. Ada korek api menyerupai senjata dan kapak," ujar Angga.
Menurut Angga, kapak tersebut diduga digunakan pelaku untuk membunuh kedua korban.
"Kapak itu yang diduga digunakan melakukan hal itu," kata Angga.
Polisi telah meminta keterangan sejumlah warga setempat dan rekaman kamera CCTV di lokasi.
"Ada satu rekaman CCTV tetangga, tapi itu tidak terlalu jelas. Di dalam kediaman (korban) tidak ada CCTV," katanya.
Petugas sekuriti perumahan itu, Lukman Hakim, sebelumnya mengatakan, kedua korban pertama kali ditemukan oleh asisten rumah tangga di rumah korban.