MYANMAR HARI INI 12 Orang Tewas Ditembaki Aparat, Wakil Presiden Bersumpah Gulingkan Junta Militer

Sementara perlawanan terhadap penguasa junta militer semakin menguat. Satu di antaranya dukungand wakil presiden Mahn Win Khaing Than

Editor: Salomo Tarigan
facebook
MYANMAR HARI INI 12 Orang Tewas Ditembaki Aparat. foto: Pengunjukrasa Myanmar menentang Junta Militer 

Sementara korban yang lain tewas di kota pusat Pyay dan dua tewas dalam penembakan polisi di ibukota komersial Yangon, sebelumnya tiga orng juga tewas, laporan media setempat.

"Mereka bertindak seperti berada di zona perang, menghadapi orang-orang yang tidak bersenjata," kata aktivis Myat Thu yang berbasis di Mandalay.

Dia mengatakan mereka yang tewas termasuk anak berusia 13 tahun.

Baca juga: IBUNDA Artis Ayu Ting Ting Kesal, Laporkan Haters Putrinya ke Polisi, tak Peduli Nangis dan Pingsan

Si Thu Tun, pengunjuk rasa lainnya, mengatakan dia melihat dua orang ditembak, termasuk seorang biksu Buddha.

"Salah satu dari mereka dipukul di tulang kemaluan, satu lagi ditembak mati dengan sangat keji," katanya.

Di Pyay, seorang saksi mengatakan pasukan keamanan awalnya menghentikan ambulans untuk mencapai mereka yang terluka, yang menyebabkan satu orang tewas.

“Seorang sopir truk di Chauk, sebuah kota di Wilayah Magwe, juga tewas setelah ditembak di dada oleh polisi,” kata seorang teman.

Seorang juru bicara junta militer tidak menjawab panggilan telepon dari Reuters yang meminta tanggapan atas insiden teranyar.

Siaran berita malam MEDIA MRTV yang dikelola Junta militer melabeli para demonstran sebagai "penjahat" tetapi tidak menguraikannya lebih lanjut.

Lebih dari 70 orang telah tewas di Myanmar dalam gelombang aksi protes warga menentang kudeta militer, kata kelompok advokasi Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik.

Jatuhnya korban jiwa ini terjadi ketika para pemimpin Amerika Serikat, India, Australia dan Jepang bersumpah untuk bekerja sama memulihkan demokrasi di negara Asia Tenggara termasuk Myanmar.

Sebelumnya pada Jumat (12/3/2021) dilaporkan setidaknya lima demonstran tewas di kota Myaing, Myanmar tengah pada Kamis (11/3/2021).

Saksi, yang berada di rumah sakit Myaing, mengatakan dokter telah menyatakan lima orang meninggal.

“Satu orang tidak sadarkan diri dan tidak jelas apakah dia masih hidup”, kata saksi.

Media domestik mengatakan enam orang tewas.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved