Jual Mas Kawin karena Tak Punya Uang dengan Harga Murah, Lansia ini Syok Tahu Nilai Jual Aslinya

TRIBUN-MEDAN.com - Karena kondisi perekonomian yang sulit, seorang wanita tua putuskan untuk jual mas kawinnya, lalu sangat terkejut mengetahui nilai jualnya.

Mas kawin merupakan salah satu kebudayaan yang lekat dengan pernikahan di negara-negara timur.

Itu biasanya diberikan sebagai hadiah oleh orangtua pada pengantin, sebagai bentuk restu dan doa agar pernikahan anak mereka bahagia dan berlimpah berkat.

Karena kesannya yang istimewa, mas kawin tidak pernah dijual untuk alasan apapun.

Namun, baru-baru ini seorang wanita tua di Zhengzhou, Henan, China memutuskan untuk menjual mas kawin pemberian orangtuanya beberapa dekade lalu saat dirinya menikah.

Nenek tua menjual mas kawin karena tidak memiliki uang (eva.vn)

Baca juga: VIRAL Video Detik-detik Debt Collector Rampas Mobil yang Sudah Lunas?

Alasannya, karena wanita ini sangat kesulitan, miskin dan tak berdaya.

Mas kawin yang ingin dijualnya yakni sebuah kotak perhiasan.

Pada 10 Maret lalu, wanita tua tua berencana menjual kotak tersebut dengan harga 500 yuan (Rp 1,1 juta).

Namun, saat seorang kolektor barang antik datang untuk melihat kotak itu, dia sangat terkejut mengetahui nilainya.

Kotak mas kawin awalnya dijual Rp 1,1 juta, ternyata memiliki nilai tinggi (eva.vn)

Kotak itu terbuat dari kayu berharga, dengan bagian luar diukir dengan sangat cantik yang tidak bisa dilakukan dengan teknologi saat ini.

Benar-benar sebuah karya seni yang indah.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Lari 10 Km di Alun-alun Kota Setiap Hari, Alasan di Baliknya Buat Netizen Terharu

Seorang kolektor menghargainya Rp 44 juta, karena memiliki kualitas tinggi (eva.vn)

Dan meski usianya sudah puluhan tahun, kotak perhiasan itu masih terlihat baru, dan tidak ada tanda kerusakan.

Pembeli itu menunjukkan simpati pada wanita tua, dan memutuskan untuk membeli kotak itu dengan harga 20 ribu Yuan (Rp 44 juta).

Nenek itu sangat terkejut tahu kotak yang disimpannya sangat lama itu bernilai tinggi.

Dia sangat bersyukur bertemu dengan orang yang baik dan tidak membohonginya.

Sementara itu, si pembeli menduga jika nenek tua itu dulunya berasal dari keluarga berada, melihat bentuk dan nilai dari kotak tersebut. (sal/tribun-medan.com)