Bobby Sambangi Ombudsman

Wali Kota Bobby Nasution Diminta Berani Pecat Bawahan yang Tak Becus Bekerja di Kasus Insentif Nakes

Pasalnya, garda terdepan Covid-19 tersebut yang harus menanggung resiko tinggi namun tidak mendapatkan haknya sebagaimana mestinya.

tribun-medan.com/Rechtin
Wali Kota Medan Bobby Nasution 

"Memang wajib evaluasi, harus tahu juga di mana titik permasalahan nya harus memanfaatkan informasi yang diperoleh dari Ombudsman itu sebagai informasi tambahan. Tapi tidak juga boleh berhenti di situ. Dia kan harus crosscheck juga ke lapangan harus cek juga ke tempat terkait lah, ke Rumah Sakit ke Dinas Kesehatan lah kan kalau misalnya itu sudah dilakukan berarti kan Wali Kota sudah tahu di mana persinggungan persoalan ini," tuturnya.

Menurut Arifin, Wali Kota harus melakukan tindakan sebagai wujud reward and punishment. Sehingga, kata dia, dapat terjadi peningkatan kualitas pemerintahan di tahun berikutnya.

"Salah satu kelemahan kenapa permasalahan ini muncul saya lihat ya itu tadi, perencanaan nya tidak diimbangi dengan implementasi, kemudian monitoring dan evaluasi nya juga lemah. Jadi seolah-olah terkesan ada pembiaran jadinya. Padahal kalau di tengah jalan diketahui ada masalah kan pasti ada solusi," katanya.

Arifin mengatakan, sebagai Wali Kota Medan, banyak masyarakat yang mengharapkan Bobby dapat melakukan tindakan tegas dan berani untuk melakukan perubahan di Kota Medan.

"Dari sinilah seharusnya Wali Kota Medan Bobby Nasution ini belajar sehingga tidak muncul lagi persoalan yang serupa di tahun-tahun mendatang. Jadi Bobby harus berani seharusnya, Bobby juga harus tega ini demi tertib administrasi, demi nasib bawahan-bawahannya. Demi kemajuan masyarakat Kota Medan dan demi pembangunan," pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved