Liga Champions
UPDATE Liga Champions - Saatnya Pelatih Jerman Digdaya, Kuasai Separuh Tempat Di Perempat Final
Pelatih-pelatih asal Jerman menunjukkan kedigdayaannya usai menguasai separuh tempat di perempat final Liga Champions.
TRIBUN-MEDAN.com - Delapan tim sudah dipastikan melaju ke babak perempat final Liga Champions musim 2020-2021.
Dari delapan tim tersebut, pelatih-pelatih asal Jerman menunjukkan kedigdayaannya usai menguasai separuh tempat di perempat final Liga Champions.
Babak 16 besar Liga Champions telah resmi selesai pada Rabu (17/3/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Sebanyak delapan tim berhak mendapatkan tiket untuk melaju ke perempat final Liga Champions.
Perempat final Liga Champions akan dihuni oleh dua tim asal Jerman, tiga tim asal Inggris, dan masing-masing satu tim dari Spanyol, Portugal, dan Prancis.
Kedelapan tim itu antara lain Bayern Muenchen (Jerman), Borussia Dortmund (Jerman), Chelsea (Inggris), FC Porto (Portugal), Liverpool (Inggris), Manchester City (Inggris), Paris Saint-Germain (Prancis), Real Madrid (Spanyol).
Baca juga: Prediksi Skor AC Milan vs Man United, Live Streaming, Peluang Besar Rossoneri ke Perempat Final
Tim asal Jerman memang hanya ada dua di babak 8 besar tersebut, masih kalah jumlah dari perwakilan Inggris.
Kendati demikian, Jerman patut berbangga karena pelatih-pelatih asal negara tersebut menunjukkan kedigdayaannya di Liga Champions.

Pelatih-pelatih asal Jerman itu membawa tim mereka masing-masing untuk menguasai separuh tempat di perempat final.
Menurut statistik Opta Joe yang dikutip BolaSport.com, untuk pertama kalinya dalam sejarah Liga Champions, empat pelatih dari negara yang sama mencapai babak perempat final.
Keempat pelatih itu sama-sama berasal dari Jerman.
Baca juga: KAESANG Pangarep Dirumorkan Beli Klub Persis Solo, Posoepati Lebih Setuju Ketimbang Bali United
Pertama adalah Edin Terzic, pelatih yang mengantarkan Borussia Dortmund masuk ke fase selanjutnya usai menaklukkan Sevilla.
Terzic membawa Borussia Dortmund lolos dengan agregat ketat 4-5 (2-3, 2-2).
Pelatih kedua adalah Juergen Klopp, yang membawa Liverpool dengan mudah mengatasi kuda hitam asal Jerman, RB Leipzig, dengan agregat 4-0 (2-0, 2-0).
Setelahnya ada nama Thomas Tuchel, juru taktik yang berhasil memimpin timnya menyingkirkan wakil Spanyol, Atletico Madrid, usai menang agregat 3-0.