Densus 88 Tangkap Teroris di Sumut

Tim Densus 88 Sempat Disangka Begal saat Amankan Terduga Teroris di Namorambe

Penangkapan terduga teroris bernama Suhartono alias Jarwo di Graha Deli Permai sempat membuat heboh warga yang baru pulang salat subuh.

Penulis: Array A Argus | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/Array
Sejumlah warga mendatangi kediaman seorang terduga teroris yang diamankan di Graha Deli Permai Blok 17/15, Kelurahan Simeme, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang, Jumat (19/3/2021). 

Dari penuturan warga, petugas Densus 88 yang menangkap Suhartono alias Jarwo naik mobil.

Ada sekitar tujuh mobil yang sudah menunggu di sekitar komplek.

"Ada juga polwan kami lihat. Dan mereka enggak semua pakai senjata," kata Mora.

Pasca-penangkapan, suasana komplek Graha Deli Permai tampak ramai.

Sejumlah wartawan berkumpul menunggu kabar lanjut dari para tetangga yang mengetahui kejadian ini.

Baca juga: TERUNGKAP Kakak Kandung Aprilia Manganang Juga Idap Hipospadia, Siap Jalani Corrective Surgery

Diberitakan sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri terus melakukan pengembangan penangkapan terhadap teroris di Sumatera Utara.

Setelah dua orang terduga teroris diamankan di Tanjungbalai, Jumat (19/3/2021) pagi, tim Densus 88 bergerak cepat melakukan pengembangan ke Kota Medan.

Dikabarkan, tim Densus mengamankan enam orang terduga teroris di Medan.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi yang dikonfirmasi membenarkan soal penangkapan tersebut.

"Jadi untuk kegiatan tadi pagi, teman-teman dari Densus 88 mengamankan terduga teroris sebanyak delapan orang. Dari Tanjungbalai dua, Medan enam orang," ujarnya, Jumat siang.

Lanjut Kabid Humas, semuanya diamankan dari tempat yang berbeda.

"Sekarang lagi didalami, diinterogasi mendalam yang dilakukan teman-teman Densus 88," katanya.

Saat disinggung soal jaringan teroris, Kabid Humas Polda Sumut belum menjabarkan jaringan teroris yang tengah diamankan petugas.

"Untuk jaringannya atau kelompok mana, masih terus didalami oleh petugas," katanya.

Untuk pengembangan para pelaku, sambung Kombes Hadi Wahyudi, tergantung pihak densus.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved