Bentrokan Pemuda Berseragam Loreng
Pelaku Bentrokan Pemuda Kabur, Polisi Bakal Lakukan Ini ke Masing-masing Ketua Berseragam Loreng
Polsekta Medan Kota saat ini masih mendalami kejadian bentrokan antar pemuda berseragam loreng di Jalan Bulan, Medan Kota
Penulis: Satia | Editor: Array A Argus
Kelompok pemuda loreng oranye ada sekitar lima orang lebih.
Baca juga: Kapolsek Medan Kota Irit Bicara Setelah Kelompok Berseragam Loreng Nyaris Saling Bunuh
"Langsung dihantami si AS itu sampai telungkup-telungkup. Tadi pun kena juga kepalanya pakai double stick, sampai teriak-teriak inang-inang di sini," kata jukir tersebut.
Dalam kondisi terdesak, AS sempat berlari menyelamatkan diri.
Namun dia terjatuh dan kembali dipukul serta diinjak kelompok pemuda loreng oranye.
"Biasa lah bang. Ini soal perebutan wilayah juga," kata jukir itu.
Lelaki bertubuh kurus yang mengenakan baju khas petugas parkir ini menyebut, wilayah kekuasaan itu turut mempengaruhi pemasukan kelompok pemuda berseragam loreng.
Sebut saja jika kelompok A memegang lima sampai enam lokasi parkir.
Perharinya tiap lokasi parkir bisa menghasilkan uang Rp 3 juta sampai Rp 4 juta.
Tentu kelompok pemuda berseragam loreng ini tinggal duduk santai, sambil pantau-pantau kendaraan saja.
Baca juga: Perjalanan Sidang 4 Bos OKP di Binjai yang Peras Kontraktor dengan Modus Uang THR
"Kalau hilang satu lapak parkir, kan bisa berkurang pemasukan," pungkas jukir tersebut kembali minta identitasnya dirahasiakan.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsekta Medan Kota Iptu Marvel Stefanus Arantes Ansanay ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih mengejar para pelaku yang terlibat bentrokan.(wen/tribun-medan.com)