Breaking News

Istri Meninggal Dibakar Suami

Supriyati, Ibu Korban Pembakaran Suami Berkisah Soal Kicauan Burung dan Hilangnya Nafsu Makan Rani

Supriyati alias Yati, ibu almarhumah Rani Andriani sempat meceritakan kondisi anaknya sebelum meninggal dunia

Editor: Array A Argus
ist
Foto almarhumah Rani Andriani 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Supriyati alias Yati (40), ibu almarhumah Rani Andriani, perempuan yang dibakar hidup-hidup oleh semuanya mengaku tidak punya firasat aneh tentang kepergian anaknya.

Namun, kata Yati, malam sebelum Rani Andriani mengembuskan nafas terakhirnya, ada dua ekor burung yang terus berkicau di ruang tempat Rani dirawat.

Karena menganggap hal lumrah terjadi, Yati pun menganggapnya biasa saja. 

Baca juga: Bentrokan Kelompok Pemuda di Jalan Bulan, Beredar Pesan Berantai Soal Pembakaran Posko

"Rani dirawat di ruangan yang ada di lantai empat. Malam itu memang ada dua ekor burung yang berkicau. Tapi tidak kelihatan karena gelap," kata Yati, Sabtu (20/3/2021) siang.

Dia mengatakan, beberapa hari sebelum Rani meninggal dunia, anaknya itu mulai kehilangan nafsu makan.

Tiap kali disodori makanan, Rani merasa tidak selera.

Pernah sekali waktu, Yati membeli makanan dari luar, tapi Rani tetap tidak nafsu makan. 

"Dia maunya cuma buah. Selama dua hari itu (sebelum meninggal), hanya makan buah sampai sakit perut," kenang Yati.

Baca juga: Mandi Bensin dan Bakar Diri di Pinggir Jalan, Ibu Rumah Tangga Bikin Histeris Warga

Ketika disinggung lebih lanjut mengenai Rani Andriani, Yati mengatakan bahwa anaknya itu tidak pernah menyusahkan orangtua.

Sebelum meninggal dunia, Rani pesan atau wasiat pada Yati. 

"Anak saya bilang, Mak, jangan dendam ya. Yang sudah ya sudah. Kakak enggak mau mamak dendam dengan apa yang terjadi. Kakak sudah memaafkan (suaminya). Mamak juga ya," kata Yati kemudian tangisnya pecah.

Saking sedihnya, Yati sempat terdiam beberapa saat.

Bibirnya bergetar, dan Yati menutup rapat kedua matanya tatkala menceritakan pesan anaknya itu. 

"Sebelum pergi, Rani meminta maaf kepada saya. 'Maafin kakak ya mak'. Begitu ucapnya berkali-kali kepada saya," terang Yati. 

Pascadibakar suami, Rani Andriani sempat dibawa ke Rumah Sakit Mitra Medika.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved