TERNYATA Ini Penyebab Bentrokan Antara Kelompok Pemuda di Sambu Medan, Jeritan Korban: Inang, Inang!

Pengeroyokan terjadi tanpa perlawanan lantaran korban hanya seorang diri. Bahkan, korban juga dipukul menggunakan benda tumpul di bagian kepala

Editor: AbdiTumanggor
HO
Anggota pemuda berbaju loreng oranye tampak menganiaya pemuda berbaju loreng biru di Jalan Bulan. 

TRIBUN-MEDAN.com -- Jajaran unit Polsek Medan Kota masih melakukan pengejaran terhadap sejumlah pemuda berpakaian loreng warna oranye yang melakukan penganiayaan terhadap seorang pria di Pasar Sambu, Jalan Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Sabtu (20/3/2021).

Diketahui, melalui video berdurasi semenit lebih, pria yang menggunakan baju loreng warna biru hitam dikeroyok oleh sejumlah pemuda di pasar tersebut.

"Mohon waktu, kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku-pelaku pengeroyokan tersebut," kata Kanit Reskrim Polsekta Medan Kota Iptu Marvel Stefanus Arantes Ansanay, dengan singkat melalui pesan WhatsApp.

Bentrokan antarkelompok pemuda pecah di kawasan Pasar Sambu, persisnya di Jalan Bulan, Kecamatan Medan Kota.

Kelompok pemuda berseragam loreng oranye beserta rekan-rekannya mengeroyok pemuda berseragam loreng biru hitam.

Saat ini, korban sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Deli.

Dalam video amatir yang beredar, tampak pria dikeroyok di tengah kerumunan masyarakat.

Korban dipukul secara membabi-buta, ditendang dan diinjak-injak.

Pengeroyokan terjadi tanpa perlawanan lantaran korban hanya seorang diri.

Bahkan, korban juga dipukul menggunakan benda tumpul di bagian kepala dan badannya.

Baca juga: Kisah Tragis Driver Ojol Tewas Bersimbah Darah, Tinggalkan 4 Anak dan Istri, Si Bungsu Baru 10 Hari

Baca juga: GEMPA DAHSYAT 7.2 Hari Ini Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Diaktifkan, Warga Mengungsi

Beberapa wanita yang ditengarai pedagang di Jalan Bulan, tampak teriak histeris mellihat aksi brutal tersebut. Namun, tak ada warga yang berani melerai.

Menurut pesan yang beredar, sebelum anggota pemuda berbaju loreng biru diinjak-injak pemuda berbaju loreng oranye, posko pemuda loreng biru berlogo Trisula di Jalan Bulan sudah lebih dahulu dibakar massa pemuda loreng oranye.

Selanjutnya, aksi pemuda berbaju loreng oranye berlanjut, dengan memalang lokasi parkir dengan meja.

Dalam pesan berantai itu juga disebutkan, bahwa pihak korban diwakili pimpinan kelompok sudah melaporkan kejadian ini ke Polsekta Medan Kota.

Para pelaku yang menganiaya korban juga disebut-sebut sudah melarikan diri.

Pemuda berbaju loreng oranye terekam kamera tengah menyiksa pemuda berbaju loreng biru hitam
Pemuda berbaju loreng oranye terekam kamera tengah menyiksa pemuda berbaju loreng biru hitam (HO)

Penyebab bentrokan

Sementara itu, seorang juru parkir yang biasa mangkal di lokasi kejadian itu mengungkap penyebab bentrokan antara kelompok pemuda berseragam loreng oranye dan pemuda berbaju loreng biru hitam tersebut.

Pada Sabtu (20/3/2021) pukul 10.30 WIB, kelompok pemuda loreng biru hitam tengah mengecat tiang listrik dengan warna loreng kelompok mereka.

Tak lama berselang, datang kelompok pemuda loreng oranye memaki-maki kelompok pemuda loreng biru hitam.

Setelah kejadian, kelompok loreng oranye meletakkan meja di areal parkir yang biasa dijaga loreng biru hitam.

"Kemudian datang lah si AS ini. Dia anggota loreng biru hitam," kata seorang juru parkir minta namanya dirahasiakan demi keamanan, Sabtu sore.

Baca juga: Bentrokan Kelompok Pemuda di Jalan Bulan, Beredar Pesan Berantai Soal Pembakaran Posko

Baca juga: BENTROK PECAH, Pemuda Berseragam Loreng Oranye Injak-injak dan Hantam Pria Seragam Loreng Biru Hitam

Saat AS datang, dirinya disambut kelompok pemuda loreng oranye yang ada sekitar lima orang lebih.

"Langsung dihantami mereka si AS itu sampai telungkup-telungkup. Tadi pun kena juga kepalanya pakai double stick, sampai teriak-teriak inang-inang di sini," kata jukir tersebut.

Dalam kondisi terdesak, AS sempat berlari menyelamatkan diri. Namun dia terjatuh dan kembali dipukuli serta diinjak kelompok pemuda loreng oranye.

"Biasa lah bang. Ini soal perebutan wilayah juga," kata jukir itu.

Lelaki bertubuh kurus yang mengenakan baju khas petugas parkir ini menyebut, wilayah kekuasaan itu turut mempengaruhi pemasukan kelompok pemuda berseragam loreng.

Lelaki berbaju loreng biru hitam terluka setelah diinjak-injak massa berseragam loreng oranye di Jalan Bulan, Medan Kota
Lelaki berbaju loreng biru hitam terluka setelah diinjak-injak massa berseragam loreng oranye di Jalan Bulan, Medan Kota (HO)

Sebut saja jika kelompok A memegang lima sampai enam lokasi parkir.

Perharinya tiap lokasi parkir bisa menghasilkan uang Rp 3 juta sampai Rp 4 juta.

Tentu kelompok pemuda berseragam loreng ini tinggal duduk santai, sambil pantau-pantau kendaraan saja.

"Kalau hilang satu lapak parkir, kan bisa berkurang pemasukan," pungkas jukir tersebut kembali minta identitasnya dirahasiakan.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsekta Medan Kota Iptu Marvel Stefanus Arantes Ansanay ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih mengejar para pelaku yang terlibat bentrokan.

UPDATE Baca juga: AKHIRNYA Satu Pelaku Pengeroyokan Berseragam Loreng Ditangkap, Iptu Marvel: Tak Jauh dari TKP

Baca juga: Kapolsek Medan Kota Irit Bicara Setelah Kelompok Berseragam Loreng Nyaris Saling Bunuh

Baca juga: Polisi ini Gerebek Istrinya saat Indehoy dengan Pria Rekan Kerjanya Sekuriti Bandara Ngurah Rai

Baca juga: Kurang Apa Lagi Suaminya, Istri Polisi Ini Malah Selingkuh dengan Satpam, Digerebek di Hotel

Personel Reskrim Polsek Medan Kota akhirnya menangkap satu orang pelaku pengeroyokan di Pasar Sambu, Jalan Bulan, Kota Medan, Sabtu (20/3/2021).

Penangkapan dilakukan setelah Tim Unit Reskrim melakukan pengembangan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

"Sudah dapat satu pelaku, dan kami langsung periksa untuk dilanjutkan pengembangan pelaku lainnya," kata Kabid Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Marvel, Sabtu (20/3/2021) malam.

Ia mengatakan, pelaku diamankan tidak jauh dari TKP.

Untuk sementara, pelaku akan diinterogasi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk menangkap pelaku lainnya.

"Tidak jauh dari TKP kita ringkus pelaku," ucapnya.

Marvel mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus melakukan pengejaran terhadap pelaku pengeroyokan yang dilakukan pemuda berbaju loreng oranye tersebut.

Diketahui, OKP berbaju warna oranye melakukan pengeroyokan terhadap pemuda dengan mengenakan kemeja biru.

Pria kemeja biru tersebut diketahui juga oknum OKP dari bendera berbeda.

Setelah mendapatkan pelaku pengeroyokan, Polsek Medan Kota akan memanggil ketua dari kedua OKP yang bentrok tersebut.

Perihal ini dilakukan, guna mengantisipasi antara bentrok susulan akibat kejadian tersebut.

"Kami masih fokus mengejar pelaku terlebih dahulu. Karena ini ada korban yang harus jalan dulu proses laporannya," ucap dia, melalui sambungan telepon genggam.

Baca juga: Kisah Tragis Driver Ojol Tewas Bersimbah Darah, Tinggalkan 4 Anak dan Istri, Si Bungsu Baru 10 Hari

Baca juga: Tangis Aurel Hermansyah Pecah saat Minta Restu ke Krisdayanti, Suasana Haru Langsung Terasa

Marvel mengatakan, saat ini korban pengeroyokan sudah selesai menjalani perawatan di rumah sakit.

Setelah itu, korban kata dia akan dimintai keterangan terkait kronologi awal terjadinya pengeroyokan tersebut.

"Sudah selesai perawatan di RS, masih kamu minta keterangan supaya terbuka fakta-fakta di lapangan," ucapnya.

(jun/Wen/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved