Wanita Ini Cincang Pacar Brondongnya Lalu Simpan Mayatnya di Kulkas 8 Hari,Ketahuan saat Dipindahkan

Seorang wanita ditangkap setelah kekasihnya yang brondong ditemukan di lemari esnya yang berdarah.

Editor: Liska Rahayu
Enisey TV via Daily Star
Seorang wanita membunuh kekasihnya, mencabik tubuhnya dan memasukkannya ke kulkas. 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita ditangkap setelah kekasihnya yang brondong ditemukan di lemari esnya yang berdarah.

Seorang wanita Rusia telah ditahan karena dicurigai membunuh dan mencabik-cabik pacar brondongnya setelah pekerja pemindah barang menemukan bagian tubuhnya di lemari es.

Melansir Daily Star, ibu satu anak, Anna Vinokurova, 39, diduga telah tinggal bersama jasad pacarnya yang telah meninggal Evgeny, 27, selama delapan hari sebelum memindahkan lemari es ke daerah lain di kotanya, Krasnoyarsk.

Staf dari perusahaan pemindahan membuat penemuan mengerikan setelah melihat genangan darah di belakang truk mereka.

Mum-of-one Anna Vinokurova, 39, has been arrested on suspicion of killing her boyfriend Evgeny, 27 after workers noticed blood coming out of the fridge

Mereka sadar darah tersebut merembes dari lemari es.

Setelah menanyai wanita itu, mereka memberi tahu polisi.

Sebuah laporan pers lokal mengutip pernyataan tertulis polisi yang mengatakan, “kulkas mulai berdarah di jalan dan dia mengakui pembunuhan itu."

Menurut laporan polisi, pasangan itu sedang minum-minum dan mulai bertengkar.

"Wanita itu menikam korban dengan pisau di area dada," kata Komite Investigasi Rusia.

"Untuk menyembunyikan jejak kejahatan, dia memotong-motong tubuhnya, mengemasnya ke dalam tas, dan menaruhnya di lemari esnya."

Dia menggunakan gergaji untuk memotong mayat itu, dan tetap bersama orang mati itu selama delapan hari, katanya.

"Dia kemudian menelepon layanan pemindahan," kata polisi.

"Dan meminta mereka untuk membawa lemari es beserta bagian tubuhnya ke distrik lain di kota itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved