TNI AU Adang Eksekusi Lahan

BREAKING NEWS TNI AU Berbaris Adang Proses Eksekusi Lahan, Pihak Pengadilan dan Polisi Mundur

Suasana mencekam terjadi saat Pengadilan melakukan eksekusi lahan di Jalan Patriot, Medan Sunggal, Senin (22/3/2021)

TRIBUN-MEDAN.COM - Suasana mencekam terjadi saat Pengadilan melakukan eksekusi lahan di Jalan Patriot, Medan Sunggal, Senin (22/3/2021).

Anggota TNI AU lengkap dengan seragam loreng menjadi benteng hidup.

Mereka berbaris mengadang petugas yang akan melakukan eksekusi putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 19/Eks/2018/149/Pdt.G/2012/PN.Mdn.

Pantauan wartawan Tribun Medan, selain pihak pengadilan petugas kelurahan dan polisi juga sudah berada di lokasi.

Alat berat juga sudah standby namun proses eksekusi batal dilakukan.

"Bapak-bapak sendiri lihat, bapak-bapak dari angkatan udara membentengi kita agar tidak bisa masuk. Nama-nama beliau sudah ada, itu nanti yang kita laporkan ke pemimpinan kita," ucap Jurusita Pengadilan Negeri Medan, Dinner Sinaga.

"Sudah ada keputusannya dari pengadilan. Ini sudah tertunda dari tahun 2018," ucap Dinner.

Baca juga: DETIK-detik Paskhas TNI AU Tembak Mati KKB Papua yang Ingin Kuasai Landasan Udara

Baca juga: Nama-nama Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Di Antaranya 16 Pati TNI AD, 23 TNI AL dan 18 TNI AU

Sementara itu, seorang tergugat yang bernama Caterine Margareta Sitorus, tampak berapi-api dan memanjat pagar sambil berteriak dan menolak pengeksekusian lahan tersebut

"Kami mohon kepada Pak Jokowi, presiden kami yang terhormat, dan kepada Bapak Bobby sebagai wali kota yang baru mari kita bersihkan Medan ini dari para mafia-mafia tanah," ucap Caterine.

Caterine juga menyebutkan kalau keluarganya kembali melakukan gugatan batu.

Ia mengakui kalau tanah yang akan dieksekusi adalah lahan warisan dari orangtua mereka dengan luas 5.375 meter persegi.

"Sekarang ahli warisnya adik saya yang paling kecil Marsma. Jadi sekarang kami berupaya dan upaya hukum yang lain sedang dikasasi. Tapi mereka ini (Pengadilan) memaksakan, ini masih dalam perjalanan ada yang dikasasi, ada gugatan baru, ini masih proses," pungkasnya.

Tanah Milik Anggota TNI

Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Soewondo Letda (Sus) Jamil mengatakan alasan kehadiran TNI AU karena lahan yang dieksekusi milik anggota TNI AU

"Karena tanah ini milik salah satu anggota TNI AU makanya TNI diturunkan," kata Letda (Sus) Jamil kepada Tribun Medan melalui saluran telepon. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved