Warga Maluku Heboh, Bukan Menyambut Kedatangan Jokowi, tapi Bermunculan Emas di Pesisir Pantai

WARGA heboh adanya penemuan butiran pasir emas di Pantai Desa Tamilouw, Kacamatan Amarahi, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. 

TribunAmbon.com/ Lukman Mukadar
Warga desa Tamillow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah mendulang emas, Senin 22 Maret 2021 

TRIBUN-MEDAN.COM -  WARGA heboh adanya penemuan butiran pasir emas di Pantai Desa Tamilouw, Kacamatan Amarahi, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. 

Penemuan itu berselang empat hari jelang kedatangan Presiden Joko Widodo di Maluku

Rencananya, Presiden Joko Widodo berkunjung ke Ambon, Namlea, dan Pulau Buru pada Rabu (24/3/2021). 

Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Amien Rais dan TP3 di Istana Negara, Selasa (9/3/2021). Terbaru, Jokowi menanggapi tudingan Amien Rais bahwa masa jabatan presiden akan diperpanjang 3 periode. (Biro Sekretariat Presiden)
Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Amien Rais dan TP3 di Istana Negara, Selasa (9/3/2021). Terbaru, Jokowi menanggapi tudingan Amien Rais bahwa masa jabatan presiden akan diperpanjang 3 periode. (Biro Sekretariat Presiden) (Biro Sekretariat Presiden)

Baca juga: Ketika Moeldoko Terima Curhat dari Diaspora di Amerika Serikat, Ini yang Mereka Bicarakan

Baca juga: KONDISI Terkini Rumah Mewah Dipreteli Maling yang Video Viral, Pelaku Dibayar Rp 125 Ribu Per Hari

Baca juga: Video Syur Artis Durasi 14 Detik Tersebar, GL Mengaku Syok saat Dicecar 33 Pertanyaan oleh Penyidik

Sementara heboh penemuan butiran emas menyerepai pasir halus itu, mulai terungkap Jumat (19/3/2021) dan kian viral sejak Senin (22/3/2021) kemarin.

Sekadar informasi,bibir pantai lokasi penemuan butiran pasir emas di Negeri Tamilouw, berjarak sekitar 60,1 km dari Masohi.

Pantai ini masuk di perairan Laut Banda, laut terdalam di Indonesia.

Lokasi pantai ini berada di sisi selatan Pulau Seram, gugus pulau terbesar dan berpenduduk terbanyak di Provinsi Maluku.

Sejak akhir pekan lalu, warga desa berpenduduk sekitar 200 KK ini dihebohkan dengan kemunculan material emas, berbentuk pasir.

Warga  berbondong-bondong mendatangi pesisir guna mendulang butiran emas, yang membaur dengan pasir.

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari otoritas setempat.

Kepala Desa Tamilow, Rais Pawae (49) menyebut kemuncukan material emas sudah dua hari terakhir.

“Kita juga baru dengar hari Sabtu, tapi beru heboh Senin,” katanya kepada wartawan TribunAmbon.Com, Lukman Luki Mukadar.

Lokasi kemunculan material emas itu berjarak sekitar 400 hingga 500 meter dari perkampungan warga.

Di bulan Maret dan April lokasi pantai ini dipenuhi gelombang pasang timur yang tinggi.

Warga didominasi ibu-ibu, datang dengan peralatan sederhana.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved