Berstatus Suami Sah, EM Malah Diusir Istri, Pergoki Bu Kades Telanjang Bareng Staf di Kamar: Kasihan
Ia sebagai suami sah, mencoba mengingatkannya. Ia awalnya mencoba percaya jika istrinya akan berubah.
Demi mendukung sang istri, EK menggadaikan SK PNSnya untuk pinjaman di Bank dengan total Rp 150 juta.
Istrinya kemudian terpilih dan menang sebagai Kades Wotgalih.
Sementara itu pun harus rela mencicil bayaran itu selama 15 tahun, sehingga dia hanya menerima sisa gajinya sebesar Rp 400 ribu perbulan.
Namun hal itu tak masalah baginya demi istri tercinta.
"Gajinya sekarang tinggal sekitar Rp 400 ribu. Nah ini kan kasihan, sudah berkorban sebegitu besar tetap yang didapatkan malah seperti ini, termasuk SK PNS-nya dijadikan agunan. Pak EKo ini PNS, sebagai staf di SMP Negeri 3 Nguling," pengacara EK, Aditiya Anugrah Purwanto
Setahun menjadi Kades, sikap RK justru berubah.
Bu Kades RK berubah setelah kenal dengan seorang stafnya yang tiga tahun lebih muda.
EK mencoba menyelamatkan perkawinannya dan mencoba bicara, tetapi kemudian terjadi pertengkaran.
Baca juga: Kabar Veronica Tan, Singgung Manajer Terbaik di Dunia dan Nama Ahok, Tersenyum Bersama Nathania
Kronologi Penggerebekan
Endy menuturkan, kejadian itu bermula saat RK keluar dari rumahnya di Dusun Karang Anyar RT 004 RW 020 Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.
Saat itu, RK keluar seorang diri dengan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy.
Karena merasa curiga, EM, suami RK lantas mengikuti istrinya dari belakang.
EM terus membuntuti istrinya hingga memasuki rumah warga di Desa Dandangendis.
Rupanya di dalam rumah itu, SLM diduga telah menunggu kedatangan RK.
"Diikuti oleh saudara EM (suami RK) hingga berhenti dan masuk rumah warga di Dusun Bedungan RT 001 RW 003 Desa Dandangendis, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, yang mana sebelumnya ternyata di dalam rumah tersebut sudah berada saudara SLM," ujar dia.