Gebrakan Bobby Nasution dan Jejak Sejarah Jalan Tertua di Medan yang Akan Jadi The Kitchen of Asia
Masih ingat pidato perdana Bobby Nasution saat menyebut Medan The Kitchen of Asia di hadapan DPRD Kota Medan pada akhir Februari 2021?
Selain itu, Bobby ingin mewujudkan lokasi ini sebagai sentra kreatif atau UMKM.
Dalam pelaksanaan launching tersebut, akan dilakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup sejumlah ruas jalan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis mengatakan nantinya tujuh ruas jalan akan ditutup dan beberapa badan jalan di Kesawan akan dijadikan lokasi parkir.
Jalan yang ditutup yakni Jalan utama Ahmad Yani/Kesawan Square, Jalan Mesjid, Jalan Ahmad Yani IV, Jalan Ahmad Yani I, Jalan Gwang Zhu, Jalan Perdagangan, dan Jalan Ahmad Yani II.
"Ada beberapa ruas jalan yang ditutup, sebagian ruas Jalan Pulau Pinang akan dijadikan lokasi parkir sampai ke Jalan Balai Kota," ujar Iswar saat ditemui di Balai Kota, Rabu (24/3/2021).
Iswar menuturkan rekayasa lalu lintas akan dilakukan sepanjang pukul 18.00 WIB sampai 24.00 WIB. Sementara di luar jam tersebut, lalu lintas kembali normal.
"Ini dilakukan khusus malam, dari jam 6 sore sampai jam 12 malam. Di luar itu tetap normal," katanya.
Sementara untuk kawasan UMKM akan berada di sepanjang ruas jalan yang ditutup.
Jalan utama Ahmad Yani atau Kesawan Square merupakan jalur khusus pedestrian atau pejalan kaki.
"Untuk UMKM berada tidak di Jalan utama melainkan di jalan-jalan sekitar jalan Ahmad Yani," katanya.
Pembayaran Parkir Elektronik
Sebagai wilayah percontohan, Iswar mengatakan pada 28 Maret 2021 nanti juga akan dilakukan uji coba penerapan pembayaran parkir nontunai.
"Sekalian nanti kita juga akan soft launching pembayaran parkir dengan menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)," kata Iswar.
Dijelaskannya, pembayaran nontunai ini dilakukan dengan memindai kode batang (barcode) yang dipakai oleh petugas parkir.