Bobby Nasution Pastikan 40 Ribu Kuota Program Keluarga Harapan Terdata Tepat Sasaran

Bobby Nasution Pastikan 40 Ribu Kuota Program Keluarga Harapan Terdata Tepat Sasaran

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan, untuk Kota Medan terdapat jatah penerima Program Keluarga Harapan sebesar 40 ribu penerima bantuan.

Ia memastikan, penerima program PKH tepat sasaran dan datanya diperbaharui secara berkala.

"Kita mencoba mendata lagi penerima bantuan sosial. Ini di Kecamatan Belawan nanti kita mulai mendata. Kita masih ada 40 ribu lagi yang bisa mendapatkan bantuan," ujar Bobby saat menghadiri tatap muka dengan keluarga kurang mampu di Kecamatan Medan Belawan, Jumat (26/3/2021).

Ia menargetkan, dalam akhir bulan ini, pendataan yang dilakukan dapat selesai di masing-masing Kecamatan dan Kelurahan di Kota Medan.

"Ini kita percepat targetnya, kita sudah diminta oleh Kementrian, akhir bulan ini targetnya selesai biar bisa disalurkan," terangnya.

Bobby juga memastikan para penerima PKH merupakan keluarga yang benar-benar membutuhkan. Ia meminta bagi penerima PKH yang status ekonominya membaik, agar bisa dikeluarkan dari program.

"Dan selain mendata untuk yang bisa kita perbaharui datanya ini yang sudah dapat bantuan dari beberapa tahun yang lalu akan kita update.

Tentunya yang beberapa tahun sudah mendapat bantuan ini kita lihat ada yang sudah memiliki pekerjaan, kehidupannya sudah mulai layak, dan tidak layak lagi untuk mendapatkan bantuan. Nah tadi saya bilang bagi seluruh camat dan lurah, data lagi bagi yang tidak layak mendapat bantuan langsung dicoret, biar kita alihkan kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan," katanya.

Ia menuturkan, ke depan, pihaknya aka fokus dalam pendataan keluarga penerima PKH termasuk PKH Lansia.

"Ini hanya simbolis saja kita melakukan pendataan. Dan kegiatannya tidak hanya di sini ya ada itu kita di Medan Denai, Medan Deli, serentak di tiga kecamatan dan akan diikuti oleh kecamatan lain," tuturnya.

Menantu presiden Jokowi itu juga meminta agar warga yang menerima bantuan sosial dapat menggunakannya dengan bijak. Ia meminta agar warga setempat membelanjakannya ke pedagang kecil terdekat agar perputaran ekonomi dapat cepat pulih.

"Bagi penerima bantuan, tolong sampaikan ke tetangganya ke saudaranya, saya minta uangnya dibelanjakan. Kalau bisa di lingkungan rumahnya, beli bahan sembako di warung dekat rumahnya. Biar ekonominya mutar," ungkapnya.

Ia juga meminta Camat dan Dinas Sosial agar dapat kooperatif dan membantu percepatan pendataan PKH tahun 2021.

"Untuk itu saya minta jangan seremonial. Saya takut habis ini enggak didata lagi. Ini harus benar-benar dikerjakan. Dan bagi yang tidak layak mendapatkan bantuan itu segera dicoret," katanya.