Diduga Mendanai Kegiatan Terorisme, Polisi Mengamankan 3 Kotak Amal Laz Aba di Asahan

Diduga Mendanai Kegiatan Terorisme, Polisi Mengamankan 3 Kotak Amal Laz Aba di Asahan

TRIBUN-MEDAN.COM, ASAHAN - Polres Asahan mengamankan tiga kotak amal dari tiga tempat berbeda, karena diduga ada sangkut paut dengan kasus teroris.

Tim kejahatan dan kekerasan (Jatanras) mendatangi tiga lokasi adanya kotak amal berlabel Laz Aba (Lembaga Amal Zakat, Abdurrahman bin Auf) yang diduga menjadi sumber dana kelompok terorisme.

Tiga tempat tersebut terletak di Imam Bakery, Fhakira Bakery, Warung Hasturi masing-masing satu kotak.

Dari amatan Tribun-medan.com dilapangan, tiga kotak amal itu bertuliskan Laz Aba, terlihat satu masih utuh dengan stiker Laz Aba, satu sudah di robek, dan satu lagi di tutup dengan stiker lain.

Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto menjelaskan pengamanan ini dilakukan atas koordinasi dengan Tim Densus 88 dan Polda Sumut.

"Atas arahan Polda Sumut, dan bekerja sama dengan densus 88, Jatanras Polres Asahan menyita tiga buah kotak amal berlabel Laz Aba," kata Nugroho, Kamis (25/3/2021) malam.

Kotak amal diduga digunakan untuk mendanai jaringan teroris Jamaah Islamiah.

"Jadi diduga ini merupakan jaringan jamaah islamiyah," ujarnya.

Pengamanan kotak amal ini,  ini ada sangkut pautnya terhadap jaringan teroris yang baru-baru ini diamankan di Sumatera Utara.

Tiga barang bukti tersebut belum dibuka berapa jumlahnya, dan akan diserahkan ke Polda Sumut untuk di tindak lebih lanjut.

"Akan diserahkan ke Polda Sumut untuk di tindak lanjuti, untuk klarifikasi satu pemilik sudah kami lakukan," pungkas Nugroho.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan dalam sepekan terakhir, ada 18 teruga teroris yang diamankan petugas Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri dari sejumlah lokasi.

Dari hasil penangkapan ini, petugas juga mengamankan berbagai barang bukti.

Satu dari sejumlah barang bukti yang disita petugas berupa kotak amal.