News Video
Diduga Mendanai Kegiatan Terorisme, Polisi Mengamankan 3 Kotak Amal Laz Aba di Asahan
Polres Asahan mengamankan tiga kotak amal dari tiga tempat berbeda, karena diduga ada sangkut paut dengan kasus teroris.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: M.Andimaz Kahfi
"Ada barang bukti sebanyak 31 kotak amal yang diamankan teman-teman Densus bersama Polres Tanjungbalai," kata Hadi, Rabu (24/3/2021).
Disinyalir, kotak amal ini menjadi sumber pendanaan jaringan terduga teroris.
Namun dugaan itu belum bisa dipastikan lebih lanjut, mengingat semua pemeriksaan terduga pelaku teror masih berjalan di Polda Sumut.
Terkait masalah ini, Hadi mengatakan ke 18 terduga teroris itu diamankan dari Tanjungbalai, Medan, Binjai, Langkat, Deliserdang dan Padangsidimpuan.
Mereka semua diamankan dalam waktu berbeda.
Sebelumnya, Hadi menyebutkan tim Densus 88 mengamankan sebanyak 8 terduga teroris pada Jumat (19/3/2021), terdiri dari dua terduga pelaku di Tanjungbalai dan 6 di Kota Medan.
"Lalu, pada Minggu (21/3/2021) kemarin Tim Densus kembali mengamankan tiga terduga dan Senin (22/3/2021) Tim Densus 88 mengamankan sebanyak tujuh terduga teroris yang salah satu lokasi penangkapannya di Kota Padangsidimpuan," katanya.
Akan tetapi, Hadi belum dapat membeberkan secara jelas jaringan para terduga teroris yang diamankan tersebut.
Apakah mereka termasuk jaringan pembuat bom panci yang berafiliasi ke Jamaah Ansharud Daulah (JAD), atau kelompok lain.
Menurutnya, Mabes Polri yang akan secara langsung menjelaskan masalah ini secara utuh.
Diduga Kabur
Informasi terbaru, ternyata petugas Densus 88 Antiteror Mabes Polri turut memburu seorang lelaki berinisial MY.
MY merupakan warga Dusun IV, Desa Dalu XB, Kecamatan Tanjungmorawam Kabupaten Deliserdang.
Diketahui, MY selama ini bekerja sebagai penjual susu keliling dan tukang reparasi kompor gas.
Menurut warga, rumah MY digeledah petugas Densus 88 Antiteror Mabes Polri pada Senin (22/3/2021).