Penembakan Misterius di Martubung

Korban Penembakan Misterius di Jalan Yos Sudarso Ternyata Pengurus Remaja Masjid

Muhammad Ridho Gufa (37) warga Jalan Yos Sudarso KM 14,5 Simpang Darmin Gang Keluarga, Medan Martubung, menjadi korban penembakan misterius.

Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN / M FADLI TARADIFA
Yulia, istri almarhum Ridho yang menjadi korban penembakan misterius, memegang foto keluarganya saat ditemui di rumah duka, Jalan Yos Sudarso KM 14,5 Simpang Darmin Gang Keluarga, Medan Martubung, Kota Medan, Senin (29/3/2021). 

Yulia, yang menggunakan hijab cokelat muda itu, tak kuasa menahan tangisnya saat menceritakan kenangan indah bersama almarhum.

Air matanya terus menetes membasahi bingkai foto yang dipegangnya.

Baca juga: Suara Moeldoko Meninggi: JANGAN BAWA-BAWA PRESIDEN!

Penjelasan Kabid Humas Polda Sumut

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi menyebutkan saat ini Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kejadian terjadi pada hari Minggu 28 Maret 2021 sekira pukul 02.00 WIB dan mengakibatkan satu orang warga bernama meninggal dunia," bebernya.

Ia menjelaskan korban mengalami luka tembak pada bagian kepala belakang tembus ke kening kepala bagian depan sehingga nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia di tempat.

"Kami menerima informasi dari masyarakat pada hari Minggu tanggal 28 Maret 2021 sekira pukul 02.00 WIB telah terjadi penembakan oleh OTK tepatnya di depan SPBU Martubung. Segera setelah mendapat informasi anggota berangkat menuju ke TKP," bebernya. 

Ia menerangkan Reskrim Polres Pelabuhan Belawan telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saki yakni Aditia Prayoga (20), Mahatir Alvin (24), Sugeng (35), Aldo Lazio (20 tahun), serta Muhsinin alias Ivan (33).

Baca juga: ULIK Rekam Jejak Miss Indonesia Nadia Riwu yang Tersandung Dugaan Kasus Penipuan, Ibunya Residivis

Berdasarkan hasil interogasi para saksi, Hadi menyebutkan bahwa sebelum terjadi penembakan, korban sedang melakukan balap liar bersama beberapa orang rekan-rekannya. 

"Tiba-tiba terdengar 2 kali suara tembakan dari arah belakang dan korban langsung terjatuh di TKP," ungkapnya. 

Ia menuturkan selanjutnya rekan-rekan korban membawa korban ke RS Delima yang jaraknya tidak jauh dari TKP dengan menggunakan mobil ambulans.

Namun, nyawa korban sudah tidak tertolong.

Turut diamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor yamaha RX King warna hitam list merah coklat, tanpa plat depan dan belakang, 1 unit sepeda motor Kawasaki Ninja 150 warna hitam kombinasi jingga dan 2 buah selongsong peluru.

"Korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Saat ini kami juga tengah mencari saksi-saksi lain yang ada di TKP. Polres Pelabuhan Belawan juga berkoordinasi dengan Ditreskrimum Polda Sumut guna menyelidiki pelaku penembakan," pungkas Hadi.

(mft/tribun-medan.com/tribunmedan.id)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved