Bom di Gereja Makassar
Nama Honorer DPRD Terseret Kasus Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar sempat menyeret nama seorang honorer DPRD. Berikut pengakuan lengkapnya
"Kita juga sudah mengamankan empat pelaku yang berkaitan dengan kejadian ini," kata Jenderal Polisi Listyo.
Salah satu pelaku berinisial L, kata dia, berkaitan dengan 19 teroris JAD yang ditangkap di Sulsel.
Baca juga: Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri Depan Gereja di Makassar, Hasnawati Ditelusuri Polisi,Bomber 2 Orang
"Pelaku ini adalah bagian Kelompok beberapa waktu lalu, JAD yang kurang lebih 20 kita amankan, juga pernah beroperasi di Solo," kata Jenderal Listyo .
Pihaknya juga mengaku telah memerintahkan Densus 88 untuk mengusut tuntas kasus itu.
"Saya sudah perintahkan Kadensus untuk mengusut tuntas kasus ini sampai ke akar-akarnya," ujarnya.
Bahkan, orang nomor satu di jajaran Kepolisian Republik Indonesia itu, juga memerintahkan untuk menindak tegas pelaku lainnya.
"Saya sudah perintahkan, lakukan yang bisa dilakukan, berikan tindakan tegas," ucapnya.
Baca juga: Pascabom Bunuh Diri di Makasar, Kapolda Irjen Panca Pastikan Situasi Kamtibmas Sumut Kondusif
Ledakan di Gereja Katedral itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Seorang pria dan seorang wanita. Diduga suami istri.
Dua orang itu diduga kuat pelaku utama. Selain itu, juga terdapat 19 orang luka.
Nama-nama Korban yang dirawat di RS Akademis:
1. Tuti (30);
2. Wenti (35);
3. Asni (29);
4. Betty;
5. Kris;
6. Karina;
7. Valeria; dan
8. Edel Lina.
Satu diantara delapan korban diperbolehkan pulang karena mengalami luka ringan.
Sementara tujuh lainnya masih mendapat perawatan medis. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul PENGAKUAN Honorer DPRD Sulsel Adi Kurniawan Soal Motor Dipakai Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar