Gajah Medan Zoo Bernama Siti Kabur ke Ladang Warga, Dokter: Dia Kesepian
Gajah Medan Zoo bernama Siti sempat kabur dari kandang dan masuk ke permukiman
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
lihat foto
Tanaman yang rusak yaitu, tanaman buah jambu, kelapa, jagung,cabai dan juga pohon pisang.
Untuk mengganti kerusakan yang disebabkan oleh lepasnya gajah berumur 58 tahun itu, kebun binatang Medan Zoo sudah melakukan ganti rugi kepada warga yang kebunnya dimasukin oleh Siti.
"Kita udah ganti rugi juga, disaksikan oleh polisi, kepala desa dan juga masyarakat," ujarnya.
Sementara untuk memastikan gajah tersebut tidak lepas lagi, pengelola Medan Zoo akan lebih memperhatikan kondisi rantainya.
Sebab, hewan tersebut berhasil lepas dari pengait rantai yang ditanamkan ke tanah yang sudah di semen.
Saat itu Siti berada di ladang jambu kepunyaan masyarakat yang ada di sekitar Sungai Babura.
Siti Kesepian
Menyikapi hal tersebut, Dokter Hewan kebun binatang Medan Zoo, dr Yona Dumaica mengatakan hewan berbobot tiga ton ini mengalami kesepian karena teman satu kandangnya meninggal dunia.
"Biasanya kan ada kawannya main, kalau malam pun biasa kayak main-main gitu. Sekarang udah ga ada, jadi kemungkinan dia kesepian. Makanya keluar-keluar gini," katanya saat diwawancarai, di kebun binatang Medan Zoo, di Jalan Bunga Rampai IV, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan, Sumatra Utara, pada Selasa (30/3/2021), siang.
Ia menyebut sejak Neneng meninggal pada tahun 2020 lalu, Siti tidak memiliki teman bermain. Sehingga ia selalu ingin keluar dari area.
Meski begitu ia menjelaskan, Kaburnya Siti pada Selasa pagi, bukan karena kekurangan makanan.
Sebab ia selalu memperhatikan kondisi dan kebutuhan pakan hewan tersebut.
Setiap harinya hewan berbelalai tersebut menghabiskan makanan sebanyak 100 hingga 120 kilogram rerumputan dan buah.
Adapun makanan yang diberikan yaitu, tebu, rumput, pepaya dan pelepah pisang.
Terkait masalah Siti yang membutuhkan teman bermain.
Dokter sudah menyarankan agar pengelola Medan Zoo menghadirkan satu ekor gajah lagi.
Namun hingga kini penambahan gajah masih terkendala. Sebab belum tersedia gajah lain yang bisa di datangkan.(cr25/tribun-medan.com)
