Breaking News

Kisah Haru Seorang Ayah yang Masukkan Anaknya di Kotak Kargo Motor, Terpaksa Bawa Anak untuk Bekerja

Karena keadaan yang sulit, seorang ayah terpaksa membawa serta putrinya untuk mengantarkan barang sejak usia anaknya masih enam bulan

Editor: Liska Rahayu
eva.vn
Seorang ayah meletakkan anaknya di dalam kargo dan membawanya saat bekerja 

Setiap kali dia melihat senyum putrinya, rasa lelah Li Yuanyuan sirna.

Li Yuanyuan mengatakan, “Karena berbagai alasan, saya mulai membawa Li Fei untuk bekerja dengan saya. Sejak tahun 2019, itu tidak mudah dan kami harus melalui banyak momen sulit,

“Tetapi juga menciptakan banyak kenangan yang tidak terlupakan. Sekarang Fei sudah tumbuh besar setiap hari. Percayalah bahwa saya akan segera memberinya masa depan yang cerah,”

Ayah membuat pengirim untuk putrinya yang berusia 6 bulan untuk pergi ke kotak untuk mengirimkan barang - 4

Istri Li Yuanyuan bekerja di daerah lain. Dia menunggu hasil panen untuk dijual.

Karena kesibukan pekerjaan, baik suami maupun istri harus berpisah mengurus anak.

Setiap pagi, Li Yuanyuan akan bangun pagi dan mengurus anaknya.

Dari jam 9 sampai jam 11 pagi, dia membawa anaknya untuk mengantar barang.

Ayah membuat pengirim untuk putrinya yang berusia 6 bulan untuk dimasukkan ke dalam kotak untuk dikirim bersama - 5

“Suatu kali, saya sedang menggendong putrinya saya ketika saya ingat bahwa popoknya perlu diganti. Saya mencoba mencari tempat di mana saya bisa mencuci dan mengganti popoknya, tetapi tidak bisa.

“Saya harus cepat-cepat mengganti popok dan mengantar barang karena pelanggan sudah menunggu. Pada saat itu, saya merasa sangat kasihan kepada putri saya karena membiarkan dia melewati situasi seperti ini,” kata Li Yuanyuan.

Li Yuanyaun berkata, meskipun hidup sulit, dia dan istrinya tidak punya pilihan lain.

Baca juga: APA Penyebab Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182? Terbaru CVR Perekam Suara di Kokpit Ditemukan

Pada usia 5 bulan, Fei didiagnosis menderita pneumonia. Li Yuanyuan dan istrinya harus menggunakan semua tabungan mereka untuk merawat anaknya.

Setelah itu, pasangan tersebut harus bekerja mencari uang sambil menjaga putri mereka.

Pada suatu waktu, Li Yuanyuan secara tidak sengaja menumpahkan secangkir teh susu pelanggan.

Baca juga: Wali Kota Medan Bakal Bongkar Semua Bangunan Menyalah di Bantaran Sungai Bedera

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved