Kebakaran Hutan di Toba
Kisah Siswa SMP Jadi Pemandu Petugas saat Kebakaran Hutan di Toba, Simak Ceritanya
Upaya pemadaman hutan di Toba yang terbakar tak luput dari peran seorang siswa SMP bernama Salmon Hutagaol. Yuk simak ceritanya
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.com,BALIGE-Kebakaran hutan di Desa Peatulan Hutagaol, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba membuat repot petugas gabungan.
Sebab, lokasi kebakaran berada di wilayah yang cukup curam dan terjal.
Untuk mencapai lokasi tersebut, petugas pun tak bisa sembarangan.
Jika tidak hati-hati, dikhawatirkan akan celaka, karena petugas tidak tahu medan yang akan ditempuh.
Baca juga: Kepala BPBD Toba Ngeluh tak Pernah Dibantu Dinas Kehutanan saat Tangani Kebakaran Hutan
Agar bisa memadamkan api di lokasi yang terjal ini, petugas pun dibantu seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP).
Dia adalah Salmon Hutagaol.
Sebagai warga asli Desa Peatulan Hutagaol, Salmon Hutagaol tahu persis wilayah yang terbakar itu.
Dia pun mengambil peran sebagai pemandu bagi petugas gabungan TNI/Polri dan BPBD.
"Aku sudah biasa ke sana, karena aku sering mengembala sapi," kata Salmon, Sabtu (3/4/2021).
Meski sudah terbiasa, Salmon sempat kesulitan meraba jalan.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Mengingatkan Kewaspadaan Terhadap Ancaman Kebakaran Hutan
Sebab, saat kejadian kondisi hutan gelap gulita.
Beruntung, petugas gabungan membawa senter sebagai penerang jalan.
"Yang paling susah itu sampai ke atas saat berada di bebatuan itu. Terjal dan curam, apalagi kita hanya menggunakan senter saja. Belum lagi api yang semakin mendekat ke kita," kata Salmon Hutagaol.
Kendati demikian, Salmon Hutagaol berhasil membimbing petugas ke titik api.
Malam saat kejadian, lanjut Salmon Hutagaol, angin bertiup kencang.
Baca juga: BREAKING NEWS, Kebakaran Hutan di Toba Seluas 3 Hektar, Tim BPBD Masih Berupaya Padamkan Api
Sehingga, api cepat merambat ke semak belukar yang sudah menering.
"Karena banyak semak dan pohon pinus yang kering, jadi apinya cepat menyebar. Kami pun mengambil jalur dari pinggir mengikuti arah angin agar tidak tersambar api," terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Balige AKP Agus Salim Siagian sempat mengucap terima kasih pada Salmon Hutagaol.
Sebab, berkat pertolongan Salmon Hutagaol, petugas gabungan bisa sampai di titik api.
Baca juga: Kebakaran Hutan di Lereng Bukit Kawasan Danau Toba, Diperkirakan 20 Hektare
"Nanti, kalau ada kebakaran di sini kamu lagi yang kami tanya ya. Ini kamu gunakan untuk beli buku ya," kata Agus Salim sembari menyodorkan uang kepada siswa SMP itu.
Mendapat hadiah dari Kapolsek, Salon pun juga mengucapkan terima kasih.
Dia mengatakan sebagai warga desa, sudah sepatutnya turut membantu petugas.
Apalagi kebakaran berada di desanya.(cr3/tribun-medan.com)