BREAKING NEWS, Kebakaran Hutan di Toba Seluas 3 Hektar, Tim BPBD Masih Berupaya Padamkan Api

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Kebakaran hutan terjadi di wilayah Sumatera Utara, tepatnya di Bukit Hutagaol Peatalun, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Jumat (2/4/2021) tengah malam.

Luas area hutan yang terbakar mencapai 3 hektare (ha).

Lokasi kebakaran berada di kawasan perbukitan yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari perkampungan dan perladangan masyarakat.

Sebanyak 10 orang terdiri dari, 7 personel BPBD, 2 orang anggota TNI dan 1 pemandu langsung menuju lokasi kebakaran untuk berupaya memadamkan si jago merah.

Untuk mencapai lokasi kebakaran hutan tersebut, petugas harus berjalan kaki dan mendaki ke atas bukit sekitar 800 meter.

Baca juga: Beli Ribuan Ayam dari Ahok Tapi Tak Kunjung Dibayar, Haji Ahmad Diadili di PN Medan

Baca juga: Jokowi Gembar-gembor BBM Satu Harga, TERNYATA di Sumut Harga BBM Naik Mulai 1 April 2021

Baca juga: Curhat Pedagang Kesawan City Walk, Hampir Satu Minggu Tak Dapat Untung Malah Merugi

Hisar Hutagaol (52), seorang warga dan perangkat Desa Hutagaol Peatalun, menuturkan pihaknya kesulitan memadamkan api karena minimnya peralatan dan medan yang sangat terjal.

"Peralatan kurang memadai, medan juga sangat terjal. Bebatuan yang didaki para petugas yang pergi ke sana. Kalau luasnya sekitar 2 hingga 3 hektar lah. Memang dari sini terlihat sedikit, tapi sebenarnya itu sudah luas," ujarnya saat berada di lereng bukit sekitar lokasi kebakaran, Jumat (2/4/2021) malam.

Ia menuturkan bahwa masyarakat setempat kaget melihat kejadian tersebut.

Baca juga: Aurel dan Atta Halilintar Lakukan Persiapan Ini Sebelum Menikah, Mulai dari Mental hingga Berkas

Baca juga: DITANGKAPNYA Mami Sela Pelihara Puluhan Wanita Remaja yang Dibanderol Rp 1,5 Juta/Kencan

Menurut dia, kebakaran ini sudah terjadi dua kali dalam beberapa bulan terakhir.

"Kejadian sekitar pukul 18.30 WIB. Apinya langsung terlihat jelas. Dan, masyarakat langsung memberikan informasi kepada pihak BPBD dan TNI yang ada di kawasan kita ini," lanjutnya.

"Ini sudah pernah terjadi pada bulan Februari 2021. Kita lihat tadi petugas langsung ke lokasi. Dan, memang medannya sangat berat," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)