HATI-HATI, Sekarang Beredar Masker Medis Palsu yang Bisa Bikin Kamu Positif Covid-19

Bagi kamu yang sering menggunakan masker diimbau lebih berhati-hati, saat ini tengah beredar masker medis palsu yang justru membawa penyakit

Editor: Array A Argus
shutterstock via kompas.com
Ilustrasi menggunakan masker di tengah pandemi covid19. Berikut cara membaca ekspresi wajah orang lain saat mereka memakai masker. 

Alasannya, tali berpotensi menjadi tempat penyebaran Covid-19.

Ia menyarankan agar masker digunakan secara fit, agar hidung dan mulut tertutup penuh.

"Kalau kita turunkan masker ke tali pengait itu, maka akan kena ke hijab kita, kena ke baju itu juga terkena."

"Maka bagian dalam masker itu jangan sampai kontak dengan yang lain-lain, kecuali dengan anggota tubuh kita," ungkapnya, dikutip dari siaran BNPB, Selasa (23/2/2021).

Selain itu, kebiasaan menyentuh masker yang diturunkan dan dinaikkan juga dapat berisiko tertular Covid-19.

Pastikan mencuci tangan sebelum maupun sesudah menyentuh masker.

"Pastikan saat memegang masker tangan bersih."

"Karena sisi luar masker berfungsi menyaring droplet saat kita berbicara," jelasnya.

Alexander mengatakan, penggunaan masker yang tepat dan benar memberikan perlindungan efektif agar tidak terpapar Covid-19.

Jika berada di rumah sakit atau akan berkunjung ke rumah, masker N95 lebih disarankan untuk dipakai.

Sementara, jika berada di ruang publik, masker medis dapat gunakan.

Kemudian, masker kain disarankan digunakan ke tempat dengan interaksi yang sangat terbatas, misalnya bertani maupun ke peternakan.

"Kalau di rumah saja atau ke tempat yang cukup kita kenal baik penularannya, kita pakai masker kain."

"Ini yang harus kita ingat, virus ada di mana-mana."

"Jadi bukan tidak boleh menggunakan masker kain," paparnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved