Tolak Kenaikan Harga BBM
Demonstran Berhasil Masuk ke Gedung DPRD Sumut, TOLAK KENAIKAN HARGA BBM!
Setelah melakukan unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumut, massa aksi Tolak Kenaikan Harga BBM berpindah ke DPRD Sumut, Selasa (6/4/2021)
Pengunjuk rasa menggelar teatrikal memperagakan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Manajer Pertamina yang saling buang badan saat diwawancarai awak media.
Baca juga: SUASANA TERKINI Kantor Edy Rahmayadi setelah Mahasiswa Turun Protes Kenaikan Harga BBM di Sumut
Ada tiga aktor dalam unjuk rasa ini.
Seorang mengenakan topeng berwajah Edy Rahmayadi.
Sementara dua aktor lain berperan sebagai Manajer Pertamina dan wartawan.
"Pak kenapa BBM bisa naik?" tanya wartawan ke Edy Rahmayadi. .
"Saya tidak tahu, coba tanya ke Pertamina. Saya hanya menerbitkan pergub untuk pajak bahan bakar kendaraan bermotor," balas Edy.
"Pak kenapa harga BBM bisa naik?" tanya wartawan ke Manajer Pertamina.
"Itu berdasarkan peraturan Gubernur Sumut. Coba tanya Pak Edy," sebut Manajer.
Sontak pengunjuk rasa pun bersorak.
Kepala Bidang Kebijakan Publik KAMMI Sumut Fahrul Rozi Panjaitan menyebutkan tujuan aksi ini untuk mendesak Pemprov Sumut dan Pertamina menurunkan harga BBM segera.
Pihaknya juga meminta DPRD Sumut menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait masalah ini.
"Pengunjuk rasa akan meminta kepada dewan agar melakukan RDP antara Pemerintah Provinsi Sumut dan Pertamina Sumbagut dengan melibatkan masyarakat," sebutnya.
"Kebijakan ini harus dicabut. Karena kita melihat Pemrov dan Pertamina lempar tanggungjawab. Makanya kita minta mereka harus duduk dan menyesuaikan pandangan. Jangan karena lempar tanggungjawab yang korban masyarakat," tambahnya.
Harga BBM di Sumut Naik sejak 1 April 2021.
Pertamina menaikkan harga BBM akibat dampak dari Peraturan Gubernur Sumut Nomor 01 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB)