Vaksinasi Drive Thru di Medan
Kolaborasi dan Gebrakan Bobby Nasution Dalam Upaya Vaksinasi, Pastikan Program Terus Berjalan
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution memastikan program vaksinasi terus berjalan. Kegiatan dilakukan di Lanud Soewondo karena faktor luas
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution meninjau pelaksanaan uji coba vaksinasi drive thru di Lanud Soewondo Medan, Selasa (6/4/2021).
Setibanya di lokasi, Bobby yang mengenakan seragam ASN terlihat berdialog dengan tenaga pendidik yang divaksin, dan meninjau rute vaksinasi drive thru yang akan resmi dibuka besok.
Dalam kesempatan itu, Bobby mengatakan, pelaksanaan vaksinasi drive thru merupakan upaya Pemerintah Kota Medan dalam mempercepat vaksinasi massal kepada warga Kota Medan.
Baca juga: BREAKINGNEWS-Hari Ini Uji Coba Vaksinasi Drive Thru Mulai Berjalan, Begini Kondisi di Lapangan
"Sebenarnya hari ini masih uji coba ya, uji coba vaksinasi drive thru, karena kebetulan ada yang mau membantu kita dalam memassalkan vaksinasi Covid-19 ini," ujarnya saat meninjau uji coba vaksinasi di Lanud Soewondo, Selasa (6/4/2021).
Menurut Bobby, Lanud Soewondo atau eks Bandara Polonia dipilih menjadi lokasi vaksinasi karena tempat yang luas memungkinkan proses drive thru bisa menampung sampai 1.000 kendaraan.
"Ini vaksin drive thru adalah sesuatu yang baru di Kota Medan, kita berkolaborasi dengan Lanud dan Halodoc. Ini bekas bandara kita, bandara polonia, parkirannya luas, jadi bisa menampung kurang lebih seribu target kita perhari yang kita vaksinasi," jelasnya.
Baca juga: HARI INI Uji Coba Vaksinasi Drive Thru di Medan, Target 30.000 Lansia Disuntik Vaksin Satu Bulan
Dikatakannya, untuk simulasi vaksinasi drive thru hari ini, ada sebanyak 50 sampai 70 tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksin.
Sekaligus memastikan rute drive thru bisa resmi digunakan esok hari.
"Hari ini yang divaksinasi masih dari tenaga pendidik kita. Kemudian ada 50 sampai 70 yang divaksin. Ini hanya mengecek jalur, rutenya bagaimana nanti untuk divaksin. Rute jalurnya tetap sama, tidak ada yang berbeda dari vaksin sebelumnya, mulai dari pendaftaran, skrining, vaksinasi, jadinya di dalam mobil saja," tuturnya.
"Kemudian nanti untuk observasi menunggu 30 menit. Sudah kita siapkan tempatnya sudah disiapkan juga petugasnya, kalau ada yang yang mengalami efek samping kita sudah siapkan ICU atau ruang emergency nya," katanya.
Baca juga: KAKI BENGKAK Usai Divaksinasi Covid-19, Dinas Kesehatan Ungkap Peristiwa yang Dialami ASN Sebenarnya
Bobby juga mengatakan, berdasarkan tinjauan yang ia lakukan, ia meminta penambahan kipas angin bagi vaksinator dan tenaga kesehatan yang bertugas.
Hal tersebut agar para nakes dapat lebih nyaman selama proses vaksinasi berlangsung.
"Ini kalau nanti sampai sore hari, kalau panas nanti siang, saya minta ada kipas angin tambahan. Walau yang divaksin itu di dalam mobil tapi kita minta ada kipas angin untuk vaksinatornya, biar enggak tumbang karena kepanasan, gimana kondisinya biar enak lah," ucapnya.
Bobby mengatakan, rencana vaksinasi drive thru ini akan dilakukan berbulan-bulan selama antusiasme masyarakat masih tinggi dan stok vaksin untuk Kota Medan masih tersedia.
"Rencana berbulan-bulan, kita lihat juga kemampuan dosis vaksin kita berapa, kalau bisa kita masifkan kita buka seramainya masyarakat dan semasih tersedianya dosis vaksin," katanya.
Untuk kelompok prioritas di tahap awal vaksinasi drive thru, terang Bobby adalah kelompok lansia dan pendamping.
"Tentunya pasti lansia, yang sudah kita informasikan lansia dan pendamping, untuk tenaga pendidik dan pelayan publik ke depannya akan kita fasilitasi," ungkapnya.(cr14/tribun-medan.com)