UPDATE Bencana Badai Siklon Tropis 81 Orang, Hancurkan Ratusan Rumah, Jumlah Korban bisa Bertambah

l Doni Monardo mengatakan bahwa terdapat 11 daerah terdampak bencana badai siklon tropis seroja di Nusa Tenggara Barat (NTB)  dan Nusa Tenggara Timur

Editor: Salomo Tarigan
Istimewa/PosKupang
Banjir bandang menerjang wilayah Waiwerang di Pulau Adonara Kabupeten Flores Timur pada Sabtu 3 April 2021. 

T R IBUNNEWS. COM - Bencana longsor dan banjir bandang  melanda Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Minggu (5/4/2021) kemarin.

Hingga kini belum terhitung jumlah pasti korban yang meninggal. Data sementara hingga hari ini, Selasa 6 April sebanyak 18 orang dinyatakan tewas.

Jumlaah korban ini masih bisa ada kemungkinan bertambah.  

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Doni Monardo mengatakan bahwa terdapat 11 daerah terdampak bencana badai siklon tropis seroja di Nusa Tenggara Barat (NTB)  dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Akibat badai siklon ini ada 11 daerah di wilayah NTT yang terdampak, termasuk NTB di kabupaten Bima," kata Doni dalam Konferensi Pers secara virtual usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Selasa, (6/4/2021).

Doni mengatakan jumlah korban jiwa yang meninggal masih fluktuatif.

Karena menurut Doni data dihimpun dari berbagai sumber yakni pemerintah daerah kabupaten dan provinsi, serta juga dari Polri.

Detik-detik Pria Naik Moge Jambret HP Mahal Milik Pemuda di Pinggir Jalan

"Untuk sementara korban jiwa yang meninggal sekitar 81 orang tapi mohon maaf, data akan berubah setiap jam dan yang masih dalam pencarian 103 orang," katanya.

Untuk wilayah yang paling parah terdampak badai siklon tropis seroja yakni Adonara dan Lembata di NTT. Di dua wilayah tersebut masih banyak korban yang belum ditemukan.

Baca juga: Detik-detik Pria Naik Moge Jambret HP Mahal Milik Pemuda di Pinggir Jalan

Begitu juga kata Doni, bangunan yang terdampak bencana masih dalam pendataan. Bangunan yang rusak di Adonara mendekati 500 unit.

"Barusan pak bupati mengatakan di Lembata rumah yang rusak berat berjumlah 224 unit, rusak sedang 15 unit, rusak ringan 75 unit," katanya.

Doni mengatakan pemerintah daerah sudah merencanakan untuk merelokasi warga terdampak di dua lokasi tersebut,. Namun karena banyak sekali jumlah yang terdampak, dan akses yang sulit maka relokasi akan dilakukan  BNPB bersama dengan Kementerian PUPR.

"Nantinya akan merancang agar masyarakat dan warga di sana dapat direlokasi," pungkasnya.

ARTIKEL TERKAIT: Bencana Flores

ARTIKEL TERKAIT:UPDATE Bencana Badai Siklon

T R IBUNNEWS/

(_)
(_) ((_))

UPDATE Bencana Badai Siklon Tropis 81 Orang, Hancurkan Ratusan Rumah, Jumlah Korban bisa Bertambah

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved