Curhat ABG SMA 16 Tahun, Digerayangi Om-om Dosen PTN, Ada Kanker di Dada: Sini Om Terapi Dulu, Ya!
ABG yang masih berusia 16 tahun itu digerayangi oleh omnya atau suami dari tante kandungnya.
Kamu bisa marah, teriak. Yang penting bersikaplah tegas.
ketika kita takut, pelaku akan makin senang karena mendapatkan kesempatan lebih.
Jangan dipendam sendiri, kamu adalah korban. Bukan kamu yang seharusnya malu. Tapi pelaku.
Jangan menyalahkan dirimu atas peristiwa yang terjadi.
Baca juga: Lama tak Pulang ke Rumah Ternyata Suaminya Punya Wanita Lain, saat Digerebek Selingkuhan Hamil Tua
Ceritakan pada orang yang kamu percaya. Dengan bercerita, kamu tak hanya melepas beban, namun menolong perempuan lain agar lebih berhati-hati.
Jika tekanan psikologis terasa terlalu berat untukmu, jangan ragu minta bantuan psikolog atau terapis profesional.
Status tersebut diketahui dan dibaca oleh ibu korban.
Sang ibu akhirnya menanyakan pada anaknya.
"Saya tanya, 'apa ini kak, ada yang pernah gini ke kakak?' kata ibu korban saat ditemui di rumah aman bersama pendamping Pusat Perlindungan Terpadu (PPT) Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) dan kuasa hukumnya dari LBH Jentera Perempuan Indonesia Rabu (7/4/2021).
Baca juga: Ditinggal ke Warung, Rumah Henry Silitonga di Jalan Besar Sidamanik Terbakar
Korban menjawab pertanyaan tersebut dengan hanya minta tolong.
Setelah itu ibu korban menelepon anaknya dan korban menjelaskan semuanya.

Modus terapi kanker payudara
Dari pengakuan korban, pelecehan seksual itu terjadi pertama kali pada akhir Februari 2020.
Saat itu, pelaku menyodorkan jurnal online tentang kanker payudara pada korban di rumahnya.
Baca juga: DUA Laporan Desiree Tarigan di Polres Jaksel, Satu Dugaan Penyerobotan Lahan Milik Ibu Desiree
"'Kayaknya kamu kena kanker payudara, ini loh ada terapi yang bisa om lakukan'," ucap ibu korban menirukan perkataan pelaku.