News Video

MENYEDIHKAN SEKOLAH DI TOBA Seperti Kapal Pecah, Sudah 5 Tahun Ambruk Tak Juga Diperbaiki Pemerintah

Kondisi menyedihkan terjadi di salah satu SD di Desa Cinta Damai Hasang, Kecamatan Nassau, Kabupaten Toba. Tiga ruangan kelas tampak roboh.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: M.Andimaz Kahfi

Dari data kependudukan yang ada padanya selaku Kepala Desa, jumlah penduduk di desa sudah mencukupi sebagai murid bagi sekolah tersebut.

“Mencukupi, karena memang penduduk Desa Cinta Damai mencapai 285 KK sementara di Dusun khusus Hasang ini jumlah KKnya ada 132 KK. Sangat memungkinkan menjadikannya sebuah sekolah,” lanjutnya.

Karena harus berpindah ke desa terdekat, orang tua pun harus merelakan anak-anaknya berjalan sepanjang 3 kilometer setiap harinya.

Dan bagi orang tua yang memiliki kendaraan, anaknya mengendarai sepeda motor agar tidak terlambat tiba di sekolah.

Baca juga: Fantasi Liar AH (42), Suami Jadi Sutradara di Ranjang, Ajak Pria Lain ke Kamar Istri: Tarif Rp1 Juta

“Kami khawatir juga masalah anak-anak. Karena jalan kaki sepanjang 3 kilometer harus memakan waktu beberapa jam ke sekolah berarti kadang ia mau terlambat ke SD tersebut. Kami sebagai orang tua seakan melanggar lalu lintas karena anak-anak kami beri sepeda motor agar jangan terlambat ke sekolah. Mereka kan masih di bawah umur, kami tetap khawatir,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Toba telah terjun melihat ke SD tersebut, namun hingga kini sekolah belum mengalami perubahan kondisi.

“Tahun semalam, Dinas Pendidikan sudah turun. Katanya ada dana IP, tapi sampai sekarang dana tersebut tidak dikucurkan untuk memperbaiki gedung sekolah ini. Dua local (ruangan) sudah rusak dan satu local yang ini (berada di samping ruangan yang ambruk) ini pun akan segera rusak,” pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved