Saat Istri Digoyang Tamu Pria di Kamar Sendiri, Suami Sibuk Olahraga Jari, Modus PSK Berbayar Dolar

Akibat ulahnya, suami jual istri bernama Anang Harun Syah (42) itu ditangkap polisi saat terjadi layanan haram di sebuah hotel di Kediri.

Tribun Jateng/dok
Foto Ilustrasi. Saat Istri Digoyang Tamu Pria di Kamar Sendiri, Suami Sibuk Olahraga Jari, Modus PSK Berbayar Dolar 

"Kami amankan barang bukti uang, kondom, dan seprei," ungkap AKBP Lukman Cahyono.

Pelaku kita jerat dengan pasal 296 KUHP tentang pencabulan dan 506 KUHP sebagai muncikari, dengan ancaman hukuman maksimal 1 tahun 4 bulan penjara.

Sementara itu pelaku prostitusi online Anang Harun Syah mengaku menjual istrinya karena untuk penuhi kebutuhan sehari-hari.

Pasalnya dengan pekerjaan sebagai sopir serabutan atau panggilan masih belum bisa penuhi kebutuhan rumah tangganya.

Baca juga: KERINDUAN Mendalam Aktor Reza Rahadian, Ternyata Ditinggal Sang Ayah Sejak Usianya Masih 6 Bulan

Ilustrasi prostitusi -
Ilustrasi prostitusi - Saat Istri Digoyang Tamu Pria di Kamar Sendiri, Suami Sibuk Olahraga Jari, Modus PSK Berbayar Dolar(ist)

Modus PSK online di Mataram berbayar dolar dengan syarat ini

Terpisah, dunia prostitusi online di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) bertarif dolar dibongkar polisi setelah seorang mucikari berinisial NM ditangkap.

NM memiliki tiga anak buah. Semuanya berusia muda, sekitar dua puluhan tahun.

Karena usia PSK-nya relatif muda, NM pun mematok harga tinggi kepada pria hidung belang yang menginginkan jasa anak buahnya.

Yakni, 500 dolar As atau setara Rp 3,5 juta sekali kencan.

Dengan harga relatif mahal tersebut, NM membolehkan anak buahnya dibawa keluar daerah, bahkan ke Jakarta.

Satreskrim Polresta Mataram yang mencium gelagat dunia haram itu pun menangkap wanita berusia 27 tahun tersebut.

NM merupakan warga Kelurahan Sapta Marga, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.

Dia diduga berperan sebagai mucikari dan bukan mucikari sembarangan.

Meski hanya memiliki tiga anak buah untuk ditawarkan kepada pelanggan, tarif yang ditawarkan cukup mahal.

”Ada yang memesan untuk dibawa ke luar daerah.

Sumber: Surya
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved