KISAH ANJING Kuno Bertaruh Nyawa Bawa Bom, Dilibatkan dalam Pertempuran Sengit di Afganistan
Siasat tempur dalam militer yang satu ini mungkin terdengar tidak lazim, yakni dengan melibatkan anjing.
Saat Kuno yang seberat 25 kilogram itu tanpa rasa takut menyerbu pemberontak, dia ditembak dua kali di kaki belakangnya, dengan satu peluru nyaris mengenai arteri femoralisnya.
Meskipun terluka parah, Kuno “nyaris tidak mematahkan langkahnya” dan melanjutkan serangannya, menggigit lengan pemberontak dan menggulingkannya ke tanah.
Di sana Kuno tetap berada di atas musuh, melumpuhkannya.
Tindakan Kuno "mengubah jalannya pertempuran," menurut rilis PDSA.
Pasukan penyerang dengan cepat memasuki halaman, menetralkan pemberontak, dan membersihkan sisa bangunan.
Baca juga: AKHIRNYA KPK Bicara soal Taman Mini Indonesia Dulunya Dikuasai Yayasan Harapan Kita Era Soeharto
Saat tim Kuno berjuang mati-matian untuk membuatnya tetap hidup, anjing itu diangkut ke belakang dan kemudian dievakuasi ke Fasilitas Perawatan Hewan Angkatan Darat AS di Afghanistan.
Selain luka di kedua kaki belakangnya, sebutir peluru telah merobek kaki kiri belakang Kuno.
“Istilah amputasi sebenarnya berarti memotong tulang, tetapi tulang dalam kasus ini sudah dicabik-cabik,” jelas Letkol Leah Smith, Komandan Detasemen Veteriner ke-149 Cadangan Angkatan Darat AS.
"Akhirnya itu menjadi operasi gabungan dan keuntungan besar memiliki spesialis ortopedi di sana."
Setelah seminggu di perawatan Amerika, Kuno diterbangkan kembali ke Inggris.
Saat dalam transportasi, suhu anjing mulai melonjak, mendorong kru untuk menurunkan suhu AC di kabin.
"Ini berarti bahwa semua tentara harus pulang dengan badan kedinginan, tapi sama sekali tidak ada keluhan," kata Kopral. Leah Walters, Korps Kedokteran Hewan Tentara Kerajaan.
Setelah beberapa operasi penyelamatan nyawa, ditentukan bahwa salah satu kaki belakang Kuno dan bagian dari kaki belakangnya yang lain harus diamputasi.
Anjing tersebut kemudian dilengkapi dengan kaki palsu di kaki belakang kirinya dan penyangga di kaki kanannya.
Baca juga: HOTMAN PARIS Meradang Balas Sindiran Banci dari Hotma Sitompul, Kalau Hotman Dituduh banci . . .
“Butuh sedikit waktu baginya untuk membiasakan diri tetapi kemudian dia bisa melakukannya,” menurut Walters.
