Cerita Seleb

Goyang Bokongnya di TikTok Dianggap Terlalu Vulgar, Mahkota Miss Papua Nugini Lucy Maino Dicopot

Videonya menari dengan menggoyang bokong seksinya (twerking) telah tersebar luas di media sosial tiktok.

PNG Lucy MainoTOK STRET via FACEBOOK/YOUTUBE
Goyang Bokongnya di TikTok Dianggap Terlalu Vulgar, Mahkota Miss Papua Nugini Lucy Maino Dicopot 

Seorang mantan Miss PNG, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan insiden itu menunjukkan misogini yang mengakar di negara itu.

Baca juga: Bedakan Puasa Sunnah, Inilah Niat dan Bacaan Doa Puasa Ramadhan 1442 H Hari Pertama

“Saya yakin, jika seorang tokoh laki-laki membuat (video) TikTok, kami semua akan tertawa atau bahkan memujinya,” katanya.

Maino menerima beasiswa sepak bola yang memungkinkannya menyelesaikan gelar dalam administrasi bisnis di Universitas Hawaii.

Dia mewakili Papua Niugini sebagai wakil kapten tim nasional 2019, memenangkan dua medali emas di Pacific Games 2019 di Apia, Samoa.

Dia kemudian dinobatkan sebagai Miss Papua Niugini pada 2019.

Baca juga: Ustaz Abdul Somad Jelaskan 5 Amalan Puasa Ramadhan, Sudah saatnya Taubat Nasuha Ramadan 2021

Peran ini melibatkannya bertindak sebagai duta budaya untuk negara dan advokat untuk wanita.

Dia terus menjalankan perannya selama satu tahun tambahan karena pandemi Covid-19.

Banyak orang mengkritik komite Miss PNG karena tidak mendukung Maino setelah dia diserang karena video tersebut.

Seorang advokat wanita, yang tidak ingin disebutkan namanya karena takut menjadi sasaran orang-orang yang melecehkan Maino secara online, berkata:

"Komite seharusnya dapat menanganinya dengan lebih baik dengan terlebih dahulu menguraikan klausul yang dia langgar sebagai ratu yang sedang berkuasa.”

Menurutnya, penyelenggara kontes tersebut secara sepihak menyalahkannya dan tidak memberinya kesempatan untuk keluar dan berbicara.

Baca juga: Bupati Deliserdang Resmi Ganti Nama Jalan Bakaran Batu Lubuk Pakam

Itu bukan cara yang baik untuk menyelesaikan masalah.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Papua Niugini mengungkapkan ketidakpuasan mereka melalui pernyataan di Facebook.

“Kami melihat kehancuran akibat kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak di negara yang indah ini. Beberapa telah kehilangan nyawa mereka karena penindasan … Ini dimulai dengan memberitahu wanita bahwa mereka harus menutup diri. Di mulai dengan memberitahu wanita, mereka tidak boleh menari seperti itu. "

The Guardian mendekati Maino dan komite MPIP PNG untuk memberikan komentar tetapi mereka tidak menanggapi pada saat publikasi.

Baca juga: Intan Wisni Banjir Nyinyiran Gegara Belepotan Jawab Pertanyaan Juri di Ajang Miss Eco International

(*/ Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Unggah Video Menari di TikTok, Miss Papua Niugini Dipaksa Tanggalkan Mahkotanya", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved