Cerita Seleb
Desiree Tarigan Tetap Lakoni Hal Ini kendatipun Polemik dengan Hotma Sitompoel masih Berlangsung
Persoalan rumah tangganya hingga kini masih bergulir, Desiree Tarigan kembali disibukkan dengan rutinitasnya.
"Nggak bisa berkarya karena saya udah nggak boleh masuk ke dapur saya oleh Bapak, tega banget. Saya nggak boleh masuk ke dapur, sampai dituliskan tidak boleh dibuka," kata Desiree.
Sempat mengaku dapurnya disegel dan tak bisa memasak, kini Desiree tampak kembali aktif berjualan.
Dilaporkan ART
Semakin hari semakin memanas prahara rumah tangga Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul.
Pada Kamis (8/4/2021) siang tadi, Desiree Tarigan didamping tim kuasa hukumnya; Randy Ozora Siregar, Hanna Pratiwi, Putri Ashila Rasvid, mengadukan Hotma Sitompul ke pihak Komnas Perempuan.
"Desiree Atengena Tarigan (Ny Desire T Sitompoel) beserta tim kuasa hukum memberitahukan akan membuat pengaduan ke Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan," tulisnya.
Sebelumnya, Desiree Tarigan telah melaporkan pihak Hotma Sitompul dengan dua kasus, yaitu tuduhan perselingkuhan dan dugaan penyerobotan lahan sang mertua.
Kini, Setelah aduan Desiree Tarigan ke Polres Jakarta Selatan tersebut, Desiree Tarigan mendadak dilaporkan oleh asisten rumah tangga (ART)- nya.

Sang ART yang bernama Irni ini mengaku disekap oleh Desiree dan Bams.
Alhasil, Irni melaporkan perbuatan Desiree dan Bams ke Komnas Perempuan dan polisi, Kamis (8/4/2021).
Diakui Irni, ia disekap selama satu hari dan dimaki-maki oleh Desiree Tarigan.
Bahkan selain dimaki-maki oleh istri Hotma Sitompul, Irni harus mengalami perlakuan buruk lainnya.
Yakni, matanya sampai dicolok-colok oleh Desiree.
BAMS DAN DESIREE Dituduh Sekap Pembantunya, Polisi Beri Penjelasan Terbaru, Penyidik Dalami Kasus
Konflik rumah tangga pengacara kondang Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan semakin merambat ke mana-mana.
Teranyar, Desiree Tarigan, beserta putranya Bams eks vokalis Samson, dan dua orang lainnya dilaporkan oleh asisten rumah tangganya (ART) ke pihak berwajib.
Mereka dituduh melakukan penyekapan terhadap si ART.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan mengenai laporan tersebut.
Yusri mengungkapkan, laporan atas kasus dugaan perampasan kemerdekaan orang lain itu diterima Polda Metro Jaya pada (7/4/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.
"Hasil keterangan awal bahwa pelopor ini merasa dirugikan karena pernah dituduh telah melaporkan sesuatu pembicaraan melalui WhatsApp grup. Kemudian dari hasil itu, 24 Februari lalu pelapor sempat dikunci dalam satu kamar selama 1 hari," kata Yusri saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (8/4/2021).
Kepada penyidik, kata Yusri, sehari kemudian Irni mengaku sudah dilepas terlapor. Namun, dia setelahnya dipecat dari pekerjaannya.
Hingga saat ini, Yusri menegaskan laporan Irni masih didalami penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
"Nantinya, kalau memang memenuhi unsur persangkaannya, kami lakukan penyelidikan, kemungkinan kami juga lakukan (terhadap) 4 terlapor ini kita klarifikasi, termasuk pelapor," kata Yusri.
"Yuk kita klarifikasi dengan membawa bukti-bukti yang ada, nanti bagaimana hasilnya, kita sampaikan," ujar Yusri melanjutkan.
Dalam laporan Irni, Desiree Tarigan, Bams eks Samsons, dan dua lainnya disangkakan dengan Pasal 333 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) juncto Pasal 30 Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.
Desiree siap buktikan tudingan itu fitnah
Tak hanya selingkuh, Desiree Tarigan juga dituding melakukan mencaci maki dan menyekap asisten rumah tangganya (ART).
Hotman Paris, pengacara Desiree, sudah mendengar soal itu. Ia lantas meminta tanggapannya kliennya.
"Saya sudah dengar, apa tanggapan Ibu?" kata Hotman Paris.
"Fitnah, itu tidak benar," tegas Desiree.
Desiree sampai geleng-geleng kepala dengan tudingan yang dialamatkan kepadanya.
"Nanti kita buktikan," ujar Desiree seraya tertawa.
Mengenai hal tersebut, Hotman Paris mengurai tanggapannya.
Hotman Paris lantas membela sang klien, Desiree.
"Kalau misalnya, saya melihat handphone pembantu saya, itu masih normal. Apalagi itu handphone pacar."
"Berarti ada master mind di belakang laporan ini. Enggak pernah ada itu penyekapan," ungkap Hotman Paris.
Tak hanya Hotman Paris, Bams eks Samsons juga mengurai pembelaan terhadap sang ibu.
"Kita lihat aja. Jadi teman-teman, kan ini sudah dilaluin nih. Nanti lihat aja," ujar Bams.
Lebih lanjut, Bams mengaku tak mau banyak berbicara mengenai isu ART disekap Desiree.
Sebab jika Bams buka fakta perihal tudingan tersebut, maka pihak ART akan malu.
Lagipula, Bams mengaku punya bukti konkret.
"Karena, kejadiannya pun, kalau sampai kita buka, akan lumayan memalukan untuk pihak sana."
"Kita juga punya bukti-bukti soalnya," imbuh Bams.
"Katanya ada oknum yang tinggal di rumah dia (Desiree), yang sering kasih info kejadian di rumah dia ke rumah sebelah (Hotma)."
"Itu cerita buatan," ujar Hotman Paris.
Klaim ART
Diberitakan, Irni, mantan ART Desiree, melapor ke Komnas Perempuan terkait penyekapan oleh sang majikan, Desiree.

Irni mengaku disekap selama dua hari oleh Desiree dan Bams pada Februari 2021.
Dalam tayangan KH Infotainment, Irni mengaku bahwa dirinya juga sempat dicaci-maki oleh dua bosnya.
"Pada saat itu, handphone saya disita sama orang itu. Saya dicaci-maki sama orang tersebut."
"Sampai aku dituding, merusak rumah tangganya, itu semua tidak benar," pungkas Irni dikutip TribunnewsBogor.com, Kamis (8/4/2021).
Irni juga mengaku, matanya sempat dicolok oleh sang majikan.
Irni pun menyebut ia sempat diancam akan dibawa ke penjara oleh sang majikan yang diduga adalah Bams.
(Tribun-medan.com/Septrina Simanjorang)