Kebakaran di Medan Belawan
Kebakaran Sehari Jelang Puasa, Isak Tangis Korban Pecah, 47 Orang Terpaksa Tidur di Tenda Darurat
Isak tangis korban kebakaran di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, pecah melihat puing-puing rumah mereka yang telah rata dengan tanah
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Isak tangis korban kebakaran di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, pecah melihat puing-puing rumah mereka yang telah rata dengan tanah.
Para korban masih sangat berduka dan trauma setelah api meludeskan rumah mereka, Senin (12/4/2021), tepat satu hari jelang bulan Ramadhan. Total 10 rumah ludes terbakar.
Saat ini sebagian korban masih ditenangkan sesama tetangganya.
Sebagian lainnya dievakuasi ke rumah-rumah yang tidak terkena dampak kebakaran.
Rencananya bantuan akan segera disalurkan kepada para korban. Di antaranya, fokus untuk dapur umum darurat, dan tenda darurat untuk mereka tidur sementara.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Damkar dan BPBD mendirikan tenda darurat untuk para korban tidur. Sementara mereka akan tidur di tenda darurat," kata Robby dari pihak Kecamatan Medan Belawan.
Pihak kelurahan Belawan Bahari, Sonang mengatakan, sedang melakukan pendataan korban terdampak.
Sementara 47 jiwa sudah terdata sebagai penghuni 10 rumah yang terbakar.
"Sudah sedang didatangi korbannya, ada 47 jiwa dari 10 rumah. Nanti untuk makannya mereka akan dibangunkan dapur umum agar tidak kelaparan," jelasnya.
(Dyk/tribun-medan.com)