Sejumlah Kantor BNI Sejak Pagi Digeruduk Masyarakat, Ternyata Karena Masalah Ini

Sejumlah kantor BNI di Kota Medan digeruduk warga sejak pagi hari. Warga mengantre dan berdesakan sambil membawa berkas yang dibungkus map

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/KARTIKA
Warga ramai-ramai menggeruduk kantir BNI Cabang Aksara, Senin (12/4/2021) pagi. Belakangan diketahui, warga hendak mengambil bantuan dari pemerintah.(TRIBUN MEDAN/KARTIKA) 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN--Sejumlah kantor BNI di Kota Medan digeuruduk masyarakat.

Rata-rata yang datang ke kantor BNI adalah emak-emak.

Menurut informasi, ramainya warga di sejumlah kantor BNI ini lantaran ingin mendapatkan dana bantuan sosial Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekar sebesar Rp 1,2 juta.

Baca juga: Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro Cair Bulan April 2021, Nominalnya Berkurang Setengah

Seperti halnya di Kantor BNI Cabang Aksara, Jalan Aksara No.142-A, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung.

Warga berdesakan di depan pintu masuk, berebut untuk menjadi orang yang pertama mengambil bantuan.

Menurut informasi, untuk mengecek bantuan ini, para penerima bantuan harus membawa KTP asli dan buku tabungan yang kemudian diserahkan kepada pihak bank.

"Begitu dengar dana bantuan mau keluar, ya senang. Makanya saya datang sama teman," kata Ida, seorang calon penerima bantuan, Senin (12/4/2021).

Baca juga: Istri Terduga Teroris Terlilit Utang, Jokowi Langsung Kirim Staf Beri Bantuan

Ida mengatakan, dirinya datang pukul 07.00 WIB.

Namun, kata Ida, begitu tiba di bank, ternyata warga sudah ramai.

"Pas datang rupanya sudah ramai. Ini masih nunggu nunggu buku tabungan siap dicetak," katanya.

Ida menjelaskan, para penerima bantuan belum bisa mencairkan dana secara tunai lantaran masih dibekukan oleh pihak BNI.

Sebagian calon penerima juga masih ada yang mencetak buku tabungan.

Baca juga: KABAR GEMBIRA BLT UMKM atau BPUM Berlanjut Dikucurkan Pemerintah, Syarat Penerima Bantuan UMKM

"Besoklah datang lagi. Belum bisa dicairkan," katanya.

Informasi berkembang, pencairan dana ini hanya bisa dilakukan oleh 30 nasabah per hari dengan mengambil nomor kupon antrean guna meminimalisir pembludakan. 

Selain dibatasi, pencairan kabarnya tidak bisa dilakukan menyeluruh.

"Katanya cuma bisa ambil Rp 1 juta. Tapi enggak tahu juga lah ini, betul atau tidak," timpal Sarah, calon penerima bantuan lain yang ikut mengantre.

Baca juga: Ibu Hamil Melahirkan di Taman Bermain Desa, Pengunjung Lain Panik Minta Bantuan Dokter Lewat Online

Dari amatan www.tribun-medan.com, antrean panjang juga terjadi di kantor BNI Cabang Jalan Karya Medan Barat.

Sejak pagi hari, sejumlah penerima bantuan sudah mulai berkumpul dan berdesakan.

Saking ramainya, banyak pengguna jalan yang mengira ada sesuatu hal yang terjadi di kantor BNI Cabang Jalan Karya Medan Barat.(cr13/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved