Kronologi Avanza Hitam BK 1816 JO Terguling-guling hingga Terhempas ke Luar Jalan Tol, 4 Orang Tewas

Mobil langsung oleng ke kiri dan terbalik-balik hingga terhempas ke luar jalan tol. 

Editor: AbdiTumanggor
HO / Tribun Medan
Kondisi mobil setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Medan Tebingtinggi, Selasa, (13/4/2021). 

Ia meninggal karena mengalami luka robek pada kepala.

Sukirno (39) meninggal dunia lantaran mengalami luka yang cukup parah pada bagian wajah.

"Informasi dari keluarga tadi katanya mereka itu tinggal di daerah Percut Seituan karena kerja di sana dan kemarin ziarah ke kampung halaman dan tadi pagi itu mau kembali pulang. Jenazah semua tadi dibawa ke Air Joman," kata Iskandar pegawai RSU Trianda Pasar Bengkel.

Kondisi mobil setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Medan Tebingtinggi, Selasa, (13/4/2021).
Kondisi mobil setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Medan Tebingtinggi, Selasa, (13/4/2021). (HO / Tribun Medan)

Sang sopir diduga mengantuk sehingga mobil tidak dapat dikendalikan

Sementara, Kasat Lantas Polres Serdang Bedagai, AKP Agung Basuni membeberkan kronologi kejadian.

"Kronologisnya berawal di saat mobil yang dikemudikan oleh Sukirno yang berpenumpang sebanyak 4 orang datang dari arah jalan Tol Tebing Tinggi menuju arah jalan Tol Medan.

Mobil melaju kencang pada jalur lambat dan hilang konsentrasi akibat mengantuk," ucap Kasat Lantas Polres Serdang Bedagai, AKP Agung Basuni Selasa, (13/4/2021).

Agung menyebut pihaknya sudah meminta keterangan dari anak Sukirno, Karya Danu yang saat itu juga ada di dalam mobil.

Disebut saat itu mobil langsung oleng ke kiri dan terbalik-balik hingga terhempas ke luar jalan tol. 

"Korban dari lokasi kejadian langsung dibawa ke rumah sakit Trianda Pasar Bengkel sebelumnya. Kita sudah lakukan cek dan olah TKP," kata Agung.  

Pihak kepolisian pun sedang ingin berkordinasi dengan pihak Jasa Marga Kualanamu Tol selaku pengelola jalan tol.

Hal ini untuk memastikan bagaimana kejadian yang mungkin terekam dari CCTV. 

Peristiwa ini sendiri mengakibatkan empat orang yang masih mempunyai hubungan saudara meninggal dunia.

Hanya anak sopir, Karya Danu (13) yang berhasil selamat dari kejadian nahas ini.

(dra/tribun-medan.com). 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved