Ramadhan 2021
Sudah Setengah Abad Yayasan India Muslim Pertahankan Tradisi Bagi-bagi Bubur Sup Khas India di Medan
Memasuki bulan suci Ramadhan 1442 H, warga Kota Medan kembali dimanjakan dengan sajian menu berbuka puasa yang sulit ditemui pada hari biasa.
Laporan Reporter Tribun Medan/Aqmarul Akhyar
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Memasuki bulan suci Ramadhan 1442 H, warga Kota Medan kembali dimanjakan dengan sajian menu berbuka puasa yang sulit ditemui pada hari biasa.
Seperti bubur sup khas India yang disajikan hanya saat bulan suci Ramadhan oleh Yayasan India Muslim, di Jalan KH Zainul Arifin, Petisah Tengah, Kec Medan Petisah, Kota Medan.
Ketua Yayasan India Muslim, H Muhammad Sidik Saleh, mengatakan bahwa bagi-bagi menu berbuka puasa bubur sup khas India merupakan tradisi sejak turun menurun saat bulan Ramadan tiba.
Pada Ramadhan 1442 H ini, pihaknya membagikan 500 porsi bubur sup khas India untuk menu berbuka puasa.
"Selama bulan puasa ini, kami membagikan 500 porsi bubur sup khas India kepada tiga masjid saja," tuturnya, Selasa (13/4/2021).
Baca juga: Toyota Avanza Terguling di Jalan Tol Medan-Tebingtinggi, Satu Keluarga Asal Air Joman Tewas
Baca juga: TERNYATA Eko Kurniawan Dibunuh Teman Kencannya Seusai Intim di Kuburan China, Berikut Temuan Polisi
Ketiga masjid tersebut yakni Masjid Ghaudiyah di Jalan KH Zainal Arifin, Masjid Jamik di Jalan Taruma, dan Masjid Taj’ul di Jalan Teuku Cik Di Tiro.
Ketiga masjid itu lokasinya tidak berjauhan, masih dalam kawasan Kampung Madras yang berada di Kecamatan Medan Polonia dan Petisah.
Masjid Ghaudiyah yang terletak di Jalan KH Zainal Arifin, tepatnya di Kampung Madras (dahulu Kampung Keling), menjadi lokasi pembuatan bubur khas India ini.
Menu berbuka puasa itu kemudian diantar ke Masjid Jamik dan Taj’ul.
Sidik Saleh mengatakan, bubur sup khas India ini memang selalu menjadi menu favorit bagi warga Medan yang mayoritas keturunan India.
Cita rasanya yang khas membuat bubur ini juga banyak diminati masyarakat dari etnis lainnya.
Menurut dia, tradisi ini di Medan sudah berlangsung lebih dari setengah abad.
“Waktu saya kecil sudah ada bubur sup ini. Saya tahu itu sudah 50 tahun, bisa jadi lebih ya,” ucap Sidik.
Baca juga: TRAGEDI Berhubungan Intim Sesama Jenis di Semak-semak Kuburan China Delitua, Berujung Maut
Baca juga: Keluar Air Mani atau Mimpi Basah Jelang Imsak, Lalu Makan Sahur, Puasanya Sah atau Batal?
Meski dalam masa pandemi Covid -19, bubur sup khas India ini menjadi menu wajib yang dihidangkan di masjid selama Ramadhan.